JAYAPURA-Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP,MH melalui Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Ridwan Rumasukun,SE,MM menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 dalam Sidang Paripurna di ruang Sidang Paripurna Dewan Perwamikan Rakyat (DPR) Papua, Senin (27/7).
Sidang Paripurna LKPJ Gubernur Papua Tahun Anggaran 2019 dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPR Papua Edoardus Kaize,SS didampingi Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw,SE dan anggota. Turut hadir juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Papua dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua.
Gubernur Enembe dalam pidatonya yang dibacakan Pejabat Sekda Papua Dr Ridwan Rumasukun menyatakan LKPJ tahun 2019 ini merupakan wujud kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tahun awal dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua tahun 2019-2020. Dan menjadi landasan pelaksanaan pembangunan empat (4) tahun selanjutnya.
“LKPJ tahun 2019 merupakan tahun yang memastikan kesinambungan periode pertama RPJMD tahun 2013-2019. Dan rencana-rencana yang akan dilaksanakan di periode kedua RPJMD tahun 2019-2023 mengarah pada perwujudan visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” katanya
Lanjutnya, dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan Provinsi Papua sesuai tema, prioritas dan fokus pembangunan, maka pihaknya akan menjelaskan pelaksanaan kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah Provinsi Papua. Yang meliputi kinerja pendapatan, kinerja belanja dan pembiayaan daerah tahun 2019.
Adapun kinerja pendapatan daerah mengalami kinerja yang sangat baik dengan realisasi sebesar 100,62 persen atau melampaui target pendapatan daerah sebesar 0,62 persen.
“Bila dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2018, maka realisasi pendapatan tahun anggaran 2019 mengalami kenaikan sebesar 12,97 persen,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan kinerja pendapatan di tahun 2019, menunjukan bahwa kinerja Pemprov Papua dalam pelaksanaan pembangunan, pelayanan kemasyarakatan untuk mencapai target pendapatan daerah sudah semakin baik.
Demikian pula sambungnya, pengelolaan belanja daerah, dengan memperbandingkan antara anggaran belanja yang direncanakan dan direalisasikan di akhir tahun juga menunjukan kinerja yang semakin baik.
“Dimana realisasi penyerapannya mencapai 84,52 persen atau sebesar Rp 10,30 triliun dari total anggaran tahun 2019 sebesar Rp 12,18 triliun,” jelasnya.
Dikatakannya, pencapaian realisasi belanja ini dikarenakan adanya optimalisasi belanja dan efisiensi belanja. Yang didukung dengan penguatan pengawasan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019. Melalui pengawasan internal dan eksternal.
“Terkait pengelolaan pembiayaan pembangunan daerah Provinsi Papua, tetap mengoptimalkan penerimaan pembiayaan dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Â tahun anggaran sebelumnya. Dan pengeluaran pembiayaan dalam rangka pembentukan dana cadangan dan penyertaan modal pemerintah daerah,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua II DPR Papua Edoardus Kaize,SS dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pimpinan OPD dan jajarannya atas kerja nyata dan kerja kerasnya dalam membangun Papua.
“Dan kepada saudara Gubernur Papua Lukas Enembe yang pada hari ini berulang tahun ke-53, atas nama pimpinan dan anggota DPR Papua mengucapkan selamat ulang tanun,” pungkasnya.(nik)
Pejabat Sekda Sampaikan LKPJ Tahun 2019 ke DPR Papua
