JAYAPURA-Sebagai ungkapan rasa empati dan wujud kepedulian terhadap sesama yang terdampak bencana banjir dan longsor di Distrik Hogio Kabupaten Yahukimo, mahasiswa Yahukimo yang tergabung dalam Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY) Kota Studi Jayapura menyalurkan sejumlah bantuan di posko bencana banjir dan longsor di Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa (27/4).
Ketua KPMY Kota Study Jayapura, Yanus Soll usai menyerahkan bantuan kepada posko korban banjir dan longsor mengatakan bantuan yang diberikan adalah pakaian layak pakai, Sembako dan uang tunai Rp. 3.100.000 dan sumbangan tersebut berasal dari sumbangan dari mahasiswa dan penggalangan dana yang dilakukan selama empat hari di beberapa titik di Kota Jayapura.
“Sumbangan ini dari mahasiswa dan uang hasil penggalangan di beberapa tempat yaitu di lampu merah P3W dan Putaran taksi P3W diharapkan agar sampai ke masyarakat kita yang mengalami korban banjir dan longsor di Distrik Hogio,” kata Soll.
Ketua KPMY menambahkan bantuan tersebut diberikan juga demi menjaga persatuan dan kesatuan serta kedulian solidaritas sosial tingkat mahasiswa di 51 Distrik dan 517 kampung.
Yanus Soll meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Yahukimo untuk serius menyikapi musibah banjir dan longsor ini. Sebab menurutnya, pemerintah dan DPRD ada karena rakyat.
Sementara itu, Nando Kobak sekretaris KPMY menambahkan rakyat adalah demokrasi yang tertinggi. Dan DPRD ada karena rakyat sehingga diharapkan kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk segera mensosialisasi daerah yang terkena bencana.
Menurut Kobak, duka dan sakit masyarakat Distrik Hogio merupakan dua dan sakit mahasiswa Yahukimo. Sehingga, orang nomor dua KPMY mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami korban bencana banjir dan longsor.
Sementara itu, Erli Yagoli selaku ketua Posko menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Yahukimo kota Study Jayapura yang telah menyalurkan bantuan. (lan)
