JAYAPURA-Beredarnya Surat Disperindagkop Kota Jayapura yang berencana akan melakukan rapid test kepada 124 pedagang sayur keliling dan 133 pedagang ikan keliling pada Kamis (30/4) didukung oleh pedagang sayur yang ada.
Yatno, salah satu pedagang sayur keliling yang mangkal samping Hotel Kuda entrop mengaku telah mengetahui sejak pagi akan imbauan dari Disperindagkop Kota Jayapura untuk lakukan rapid test tersebut.
“Ini akan membuktikan bahwa kita ini sehat, karena rumor banyak bilang bahwa Corona ini ditularkan oleh pedagang sayur padahal kami lakukan (pekerjaan selalu,red) seperti pakai masker dan jaga kebersihan,” katanya kepada BintangPapua.Online, Rabu (29/4)
“Ya kami diminta datang, sebelum jam 8 di kantor Wali Kota untuk lakukan rapid test, dan kemungkinannya kami tak jualan,” ujar penjual sayur yang sudah 8 tahun di Kota Jayapura tersebut.
Di kesempatan terpisah, Wali Kota Jayapura, dr Benhur Tomi Mano,MM kepada awak media melalui WhatsApp Grup media membenarkan rencana pemerintah Kota Jayapura untuk segera melakukan rapid test kepada semua pedagang keliling di Kota Jayapura.
“Rencana melakukan rapid kepada para penjual keliling ini bukan karena mereka ODP, PDP atau OTG, namun lebih kepada upaya pencegahan penularan Covid-19,” katanya.
Tak hanya pedagang keliling, wali kota berencana juga akan lakukan rapid test bagi tukang ojek motor dan sopir angkot di Kota Jayapura.
Menyoal ketersediaan alat rapid test, Benhur Tomi Mano mengaku hinga kini Pemkot Jayapura memiliki 2,485 alat tes cepat. “Namun 1000 buah sudah digunakan termasuk yang disalurkan ke 13 Puskesmas yang ada di wilayah Kota Jayapura,” katanya.(sindung)