JAYAPURA-Mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Mama-Mama Papua di Jalan Percetakan sepakat tidak akan berjualan Senin (27/4).
Ketua Solidaritas Pedagang Asli Papua, Frengky Water mengatakan, keputusan yang diambil itu merupakan bentuk dukungan mama-mama pedagang terkait instruksi pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona di Tanah Papua.
“Ini dukungan kami terhadap pemerintah,” kata Frengky Water kepada Bintang Papua, Rabu (22/4) malam.
Lanjut Frengky, Pemerintah Provinsi Papua juga harus menjamin kesejahteraan mama-mama pedagang. Dengan memberikan bantuan dalam bentuk bahan makanan maupun uang tunai. Sebab, selama tidak berjualan otomatis tak ada penghasilan yang diraup mama-mama.
“Kami sudah rapat dengan mama-mama pedagang dan mereka sepakat tidak berjualan Senin depan. Tapi pemerintah juga harus melihat mereka,” ujarnya.
Bahkan kata Frengky, pihaknya menjamin hasil kesepakatan tersebut dapat dijalankan.
“Kami jamin itu. Tapi sekali lagi pemerintah juga harus menjamin mama-mama selama tidak berjualan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan permintaan dari mama-mama pedagang. “Kami akan perjuangkan ke eksekutif,” pungkasnya.(nik)