JAYAPURA-Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua memastikan akan menggunakan seluruh fasilitas perhotelan dan non perhotelan, di empat klaster penyelenggaraan sebagai mendukung akomodasi kontingen di Indonesia.
Kepastian itu tertuang dalam penandatangan kerjasama (MoU) dengan pemilik Hotel dan Non-Hotel di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Rabu (16/12).
Penandatangan MoU yang berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura itu dihadiri Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda, Sekum PB PON Elia Loupatty, Ketua Bidang I PB PON Yusuf Yambe Yabdi, dan Pemilik Hotel maupun Non Hotel di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda mengaku, penandatangan kerjasama ini membuktikan, bahwa PB PON berkomitmen menggunakan seluruh fasilitas perhotelan dan non perhotelan untuk kepentingan perhelatan PON XX Oktober 2021 mendatang.
“Kami lakukan MoU untuk memberikan keyakinan kepada pihak hotel dan non-hotel yang sudah dalam list PB PON akan digunakan khusus untuk kluster Kota dan Kabupaten Jayapura, bahkan juga MoU yang memiliki kos-kos dan asrama yang memiliki syarat,” kata Yunus Wonda.
“Sehingga pihak hotel dan non-hotel tidak ragu, kapan, apakah fasilitas mereka digunakan atau tidak. Dan juga mereka tidak menjual atau memboking kepada kontingen lain, di luar dari tuan rumah, karena semua yang datang harus mengikuti aturan yang sudah dibuat PB PON melalui pemerintah provinsi Papua,” lanjutnya.
Apalagi Pemerintah Provinsi Papua menjanjikan bahwa akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal akan diberikan secara gratis kepada setiap kontingen peserta PON XX.
“Ini yang kita jaga, jadi tidak sekedar janji bapak Gubernur. Tapi kita wujudkan, bahwa semua pihak hotel dan non-hotel dengan MoU hari ini untuk meyakinkan bahwa PB PON akan menggunakan semua fasilitas di empat klaster Mimika, Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura,” pungkasnya (Berti)