SENTANI-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meresmikan pasar rakyat Doyo Baru pada Selasa (7/11) 2023.
Pasar Doyo Baru dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua (DPMK dan OAP) Papua dengan menggunakan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) 2023.
Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan pembangunan pasar ini untuk keberlangsungan, kesejahteraan masyatakat.
“Mama-mama harus jaga pasar ini dengan baik, berjualan dengan baik pasti orang akan datang dan belanja di sini,” katanya kepada wartawan usai meresmikan Pasar Doyo Baru tersebut
Menurutnya, kualitas pasar itu ada pada kebersihannya, sehingga kalau dijaga maka dengan sendirinya pembeli akan datang dan berbelanja.
“Orang akan suka belanja di pasar mama-mama Papua karena barang tidak gunakan pestisida atau alami sehingga akan menyehatkan tubuh kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan ke depan pasar seperti ini harus dibuat untuk mendukung pedagang mama-mama Papua untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.
“Kalau ekonomi sudah meningkat maka mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka sehingga akan menjadi generasi emas pada 2045,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua (DPMK dan OAP) Papua Max ME Olua mengatakan pembangunan los pasar Doyo Baru merupakan aspirasi dari mama-mama Papua yang menginginkan pasar representatif.
“Selama ini mama-mama Papua ini hanya berjualan di atas tanah kosong sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui DPMK dan OAP membangunnya dengan dana Otsus 2023,” ujarnya.
Mantan Ketua KNPI Papua itu berharap pasar ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mama-mama pedagang OAP untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Pemerintah sudah bangun, pedagang di sini harus menjaga pasar ini dengan baik sehingga hasil berjualan di sini dapat digunakan untuk kebutuhan hidup maupun biaya pendidikan anak-anak,” harapnya.(iko)