Dari Pelantikan Pengprov Paralayang Papua Masa Bakti 2019-2023
SENTANI-Menjawab tantangan prestasi pada event empat tahunan yang akan dihelat di Provinsi Papua pada bulan Oktober 2021, Pengurus Provinsi (Pengprov) Paralayang Papua menargetkan dua (2) medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Pengprov Paralayang Papua, Amos Jikwa dalam sambutannya pada pelantikan Pengprov Paralayang Papua masa bakti 2019-2023, Jumat (27/11).
“Target kami di PON minimal dua (2) emas, sebanyak 11 atlet saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Jawa Tengah,” terangnya.
Ia mengatakan untuk mencapai target itu, tentu mereka meminta dukungan semua pihak, sekaligus dukungan doa dari masyarakat Papua.
Menurutnya, pada PON nanti, mereka tetap mewaspadai kekuatan lawan-lawan yang berasal dari Pulau Jawa.
“Kita tetap waspadai lawan yang sudah punya pengalaman, tetapi atlet kita juga tidak kalah juga dengan mereka. Sekarang ini atlet kita sudah bisa bersaing dengan atlet juara dunia asal Jawa Timur,” tegasnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, Dance Nere mengatakan bahwa untuk meraih prestasi di PON, maka pengurus Cabang Olahraga (Cabor) harus menyiapkan atlet dengan baik.
Sebab menurutnya, prestasi tidak jatuh dari langit, semua dilalui dengan latihan dan latihan, dan tentu saja dengan pelatih yang berkualitas.
“Tidak ada prestasi yang jatuh dari langit, tapi untuk mencapai prestasi itu, harus dengan latihan dan kerja keras,” ujarnya.
Sementara itu, sambutan Ketua Fasida Papua, Marsma TNI Budhi Achmadi,M.Sc yang juga selaku Danlanud Silar Papare Jayapura dibacakan Kolonel (Adm) Sunu Sugestino meminta pengurus Cabor Paralayang untuk ke depan membangun komunikasi yang baik dengan semua stakeholder terkait.
Sebab kata Ketua Fasida, dengan komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan dalam menjalankan sebuah organisasi.
“Kita semua berharap setelah dilantiknya kepengurusan cabang olahraga Paralayang hari ini, segera dilanjutkan dengan langkah-langkah konkrit dalam upaya pembenahan dan peningkatan kinerja kepengurusan terutama dalam pembinaan organisasi ini dan upaya peningkatan pembinaan prestasi,” harapnya.
Ketua Fasida berharap menjelang PON XX agar para atlet yang tergabung dalam Fasida Papua segera mempersiapkan diri, walaupun dengan keterbatasan sarana dan prasarana tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat para atlet akan mampu menunjukan prestasi yang terbaik.
“Harapan kami Cabor ini (Paralang,red) terus dikembangkan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi cabang olahraga yang memiliki prestasi yang membanggakan dan mampu mengharumkan nama Papua di tingkat nasional,” harapnya lagi.
Dikatakan, tugas yang yang diemban pengurus Paralayang tidaklah ringan tahun depan, sebab Provinsi Papua menjadi tuan rumah PON XX, hal ini tentunya menjadi cambuk dan motivasi yang kuat kepada pengurus untuk dapat berprestasi dan meraih medali sebanyak-banyaknya.
Namun ujar Marsma TNI Budhi Achmadi, untuk meraih medali tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun memerlukan perjuangan, kerja keras, dedikasi serta inovasi-inovasi dalam menyiapkan atlet yang prima dan memiliki keahlian yang mumpuni meraih prestasi nanti.
Ia mengimbau kepada pemerintah dan KONI agar dapat membantu Cabor-Cabor Dirgantara, karena tanpa bantuan dari pemerintah dan KONI, upaya pengurus dalam ajang olahraga ini tidak akan berjalan dengan maksimal.
Pengukuhan Pengprov Paralayang Papua dilakukan oleh Ketua Fasida Papua, Marsma TNI Budhi Achmadi,M.Sc yang diwakili Kepala Dinas Personel Lanud Silas Papare, Kolonel (Adm) Sunu Sugestino.
Sekadar diketahui, pengurus Cabor Paralayang yang dilantik antara lain Ketua Pengprov Paralayang, Amos Jikwa, Ketua Harian, AKBP Tony Ananda, Sekretaris, Steve Dumbon, Bendahara, Brigpol Azwar dan pengurus lainnya.(ber)