JAYAPURA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, TNI dan Polri diminta untuk membantu melakukan proses mediasi perdamaian antar-dua warga kampung, Toware dan Kehiran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Demikian permintaan itu disampaikan langsung oleh Ondofolo Toware, Gasper Marbase ketika menerima kunjungan Pansus Kemanusian Dewan Perwakilan Rakyat Papua di Kampung Toware, Kamis (29/4).
Dikatakannya, pertikaian yang menyebabkan hilangnya harta benda bahkan nyawa ini, harus segera diselesaikan. Sebab, dikhawatirkan persoalan ini akan meluas. Sebab, pada saat pertikaian tersebut ada warga dari kampung lain yang menjadi korban.
“Yang kami khawatirkan ini dari pihak korban karena dari kampung lain. Korban jiwa 1 orang dari Doyo,” katanya.
“Jadi kami minta mungkin DPR Papua bisa menyampaikan ke pihak terkait untuk membantu melakukan mediasi perdamaian,” timpalnya.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mendengar upaya melakukan perdamaian dari Pemkab Jayapura. Namun untuk bantuan sosial sudah diberikan melalui Dinas Sosial Kabupaten Jayapura.
“Rencananya Jumat 30 April seluruh ondofolo di Kabupaten Jayapura akan membicarakan hal ini di Bambar, Doyo,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPR Papua, Nason Uti berharap, agar pemerintah setempat dan TNI/polri segera melalukan mediasi perdamaian.
“Inikan kampung adat jadi jangan lagi ada yang saling jaga. Aktivitas harus berjalan normal kembali,” tandasnya.(nik)
