JAYAPURA-Sebanyak 1940 petugas PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW P2B) disiagakan agar ketersediaan listrik andal bagi seluruh pelanggan di Provinsi Papua dan Papua Barat jelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Para petugas terdiri dari 1204 pegawai dan 736 petugas pelayanan Teknik tersebar di 40 posko siaga di masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP).
“Kami telah melakukan beberapa upaya untuk mengamankan pasokan listrik di antaranya dengan melakukan pembersihan jaringan, penyiapan pasukan dan peralatan, hingga menyiapkan pos siaga. Ketersediaan bahan bakar juga dipastikan aman agar kebutuhan daya yang diperlukan mampu kami penuhi,” kata General Manager PLN UIW P2B, Abdul Farid dalam press release yang diterima Bintang Papua.online, Rabu (23/12).
Saat ini kata Farid, beban puncak di Papua dan Papua Barat mencapai 305 MW dengan daya mampu pembangkit sebesar 495 MW. Beban puncak diperkirakan akan meningkat hingga 316 MW pada Natal dan masih menyisakan cadangan daya sekitar 179 MW.
“Pembangkit-pembangkit sistem besar kami saat ini dalam kondisi baik. Seluruh wilayah di Papua dan Papua Barat juga mempunyai cadangan daya yang cukup,” akunya.
Farid juga menyampaikan bahwa masa siaga untuk momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini telah berlangsung sejak 1 Desember hingga 10 Januari 2021. Seluruh kegiatan pemeliharaan jaringan diminimalisir agar proses perayaan tidak terganggu dengan adanya pemadaman. Selain itu, untuk memastikan perayaan Natal berjalan lancar dan aman, tempat-tempat ibadah menjadi fokus utama pengamanan kelistrikan.
“Walaupun upaya pengamanan telah kami lakukan, PLN UIW P2B juga telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi gangguan. Beberapa perangkat mobile disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan antara lain genset, UPS, trafo dan kabel, (sehingga) pelayanan kelistrikan tetap aman,” ujar Farid.
Lebih lanjut disebutkan, PLN telah menyiapkan 82 UGB (Unit Gardu Berjalan), 17 UPS (Uninterruptible Power Supply) dan 172 unit Mobile Genset. Peralatan penunjang tersebut sebagian besar telah disiagakan di tempat-tempat ibadah secara tersebar.
Farid menegaskan PLN optimis terus berupaya agar pelayanan serta pasokan listrik semakin maksimal. Dengan adanya upaya ini diharapkan pelanggan di Papua dan Papua Barat dapat merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman.(sin)