JAYAPURA – Penggunaan media pembelajaran seperti menggunakan Macromedia Flash dapat memperbaiki efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran, minat belajar siswa akan akan tumbuh dan terpelihara, apabila proses mengajar guru dilaksanakan secara bervariasi, salah satunya dengan bantuan media pembelajaran, hal tersebut disampaikan Dr. Ida Mariati Hutabarat, S.Si.,M.Si, dari PKM (Program Kemitraan Masyarakat) Universitas Cenderawasih.
“Dengan adanya media pembelajaran siswa dapat lebih mudah memahami suatu materi yang diajarkan oleh guru, karena materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik dan tidak monoton serta lebih mudah dalam penyampaiannya,” katanya.
Ia mencontohkan, beberapa permasalahan yang dihadapi para guru Matematika SMP di Kabupaten Jayapura, yang mengalami kendala dalam mengajarkan materi yang bersifat abstrak, sehingga siswa sulit untuk memahami materi dan konsep matematika.
“Guru pada umumnya masih menerapkan sistem Teacher Centered Learning dengan menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab,” ungkapnya.
Menurutnya, kemampuan guru dalam pengembangan media pembelajaran multimedia berbasis TIK masih sangat rendah. Serta guru-guru masih kesulitan dalam hal pembuatan media pembelajaran matematika yang menarik dan interaktif dengan menggunakan perangkat lunak.
“Solusi yang ditawarkan kepada guru-guru adalah membantu mengilustrasikan sesuatu yang abstrak dalam matematika yang memerlukan visualisasi atau animasi dalam membuat tulisan, khususnya dalam bentuk gambar,” jelasnya.
Dr. Irfan Wahyudi,M.Sc. mengatakan, dengan diberikannya Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika Interaktif dengan menggunakan Macromedia diharapkan bisa memberikan motivasi kepada mitra, pentingnya melakukan metode pengajaran secara bervariasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, salah satunya dengan bantuan media pembelajaran.
“Juga memberikan wawasan dan pembuatan media pembelajaran multimedia berbasis TIK. Membuat modul media pembelajaran matematika interaktif dengan macromedia flash. Kami juga menjelaskan dan mendemonstrasikan serta memberikan tutorial macromedia flash. Memberikan pendampingan kepada mitra dalam hal pembuatan media pembelajaran matematika,” terangnya.
Sementara Dr. Mingsep Rante Sampebua,S.T.,M.T mengatakan, setelah kegiatan dilaksanakan, disarankan kepada guru-guru agar menerapkan ilmu dan skill yang diperoleh dari pelatihan ini.
“Diharapkan guru-guru terus mengembangkan pembuatan media pembelajaran yang interaktif dalam meningkatkan profesionalismenya yang sekaligus akan meningkatkan wawasannya sebagai pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan Pendidikan,” katanya.
Sekedar diketahui yang diinisiasi oleh PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini dilaksanakan 25 Juli 2020 dan 8 Agustus 2020, di ruang Aula SMPN 2 Sentani.
Dibuka oleh Ketua MGMP SMP Kabupaten Jayapura Bapak Heru Widodo, S.Pd, pesertanya 27 orang dari target 30 orang, terdiri dari 20 orang dari SMP Negeri dan 7 orang dari SMP swasta. (nk)
