JAYAPURA-Kepolisian Daerah Papua meminta seluruh masyarakat di Papua untuk tidak terprovokasi kasus bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) kemarin.
“Mari kita jaga harmonisasi dan toleransi antar umat beragama di Papua ini,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin (29/3).
Dia mengatakan jika Kapolda Papua Irjen Pol Matius Fakhiri telah memerintahkan Polres jajaran untuk melakukan pengamanan ekstra di rumah-rumah ibadah guna langkah-langkah antisipasi.
Masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga lingkungan masing-masing, seperti tempat kerja atau rumah-rumah ibadah. Warga diminta saling memberikan informasi apabila ada hal-hal yang mencurigakan terkait aktivitas warga yang tidak dikenal.
Polda Papua lanjut Kamal, menjamin keamanan peringatan hari besar umat Nasrani seperti Wafatnya Isa Almasih pada 2 April, dan Paskah pada 4 April mendatang. Momentum perayaan tersebut diharapkan berjalan nyaman dan menjadi hikmah.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memelihara Kamtibmas di Papua agar tetap aman dan kondusif. Terkait pandemi Covid-19, mari kita tetap taati protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah,” imbaunya.(tmb)