JAYAPURA-Masyarakat Papua diimbau untuk tidak takut kehabisan Bahan Makanan (Bama) selama isolasi wilayah dilakukan.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mustakim HR meminta, masyarakat untuk tidak takut dengan keadaan saat ini.
“Kita tidak boleh dihantui ketakutan kehabisan bahan pangan,” kata Mustakim kepada Bintang Papua via selulernya, Rabu (25/3)
Menurut Mustakim, bahan pangan yang ada saat ini mampuh memenuhi kebutuhan masyarakat Papua untuk tiga bulan ke depan.
“Pemerintah sudah hitung Bama yang ada saat ini cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan. Kan isolasi wilayah juga hanya 14 hari. Dan itu hanya berlaku untuk manusia, tapi barang tetap boleh masuk,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Mustakim kembali meminta masyarakat Papua untuk tidak belanja berlebihan. Sebab dengan berbelanja secara berlebihan akan membuka peluang bagi oknum-oknum pedagang nakal menaikkan harga Bama.
“Saya juga mengimbau ke pedagang. Tapi saya yakin distributor tidak akan naik harga, biasanya oknum pengecer. Tapi jangan pengecer coba-coba menaikkan harga karena dipantau,” ucapnya.
“Jangan (pedagang,red) memanfaatkan situasi nanti rugi sendiri. Ini dipantau tim terpadu dan juga masyarakat sendiri. (Pedagang,red) Jangan memacu timbulnya hal-hal tidak diinginkan,” sambungnya.
Ditambahkannya, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor dan pengecer. Hal ini dimaksud agar mengecek sejauh mana ketahanan pangan saat ini.
“Sesungguhnya rencana Komisi II mau turun lapangan ke pasar tapi ada satu dan lain hal (sehingga) kami akan agendakan ulang. Dan juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Tidak bisa kami Komisi II sendiri yang bergerak,” pungkasnya.(nik)