JAYAPURA-Delapan (8) warga negara asing (WNA) asal Papua New Guinea (PNG) berhasil diamankan Tim Gabungan Lantamal X Jayapura, Imigrasi dan Beacukai Jayapura.
Kedelapan WNA asal PNG ini berhasil diamankan tim gabungan di Hanurata, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Senin (12/10) sekitar pukul 18.30 WIT.
Komandan Lantamal X Jayapura, Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho,SE,MM mengatakan selain mengamankan delapan WNA asal PNG, tim juga mengamankan empat (4) speedboat dan delapan karung berisikan pinang.
“Empat speedboat ini sudah masuk ke wilayah Hamadi tepatnya di Kampung Nelayan. (Sehingga) tim intelijen kami melaksanakan komunikasi secara melekat dengan pihak imigrasi dan berhasil mengungkap ini,” kata Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho saat memberikan keterangan pers di kantor Satrol Lantamal X Jayapura, Selasa (13/10).
Dikatakannya, operasi yang digelar ini adalah
operasi perbatasan yang sasaran utamanya ada dugaan penyelundupan narkoba.
Sementara itu Kasi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Jayapura, Agustinus Makabori,SH mengatakan delapan (8) WNA asal PNG saat ini ditahan di kantornya. “Untuk mendalami tujuan mereka masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Agus pun berterimakasih kepada Lantamal X yang telah bekerjasama dengan pihaknya dalam mengamankan delapan (8) WNA asal PNG ini.
“Jadi semua itu kami masih lakukan pendalaman. Namun dari keterangan awal, tujuan mereka kunjungan keluarga. Tapi kami masih akan dalami terus. Dan setelah itu baru kami akan berikan keterangan,” ucapnya.
Kepala Kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jayapura, Albert Ferry Hasoloan Simorangkir menambahkan ini ketiga kalinya pihaknya bekerjasama dengan Lantamal X Jayapura.
“Kita pernah tangkap ganja. Para pelaku mencoba mengelabui petugas dengan menaruh ganja di bawah vanili,” tandasnya.(nik)