JAYAPURA-Upaya memberikan kenyamanan, keselamatan bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Youtefa Abepura maka Pemerintah Kota Jayapura melalui tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Id Card bebas Covid-19 bagi para pedagang. Namun sayang, setelah Pasar Youtefa dibuka (sebelumnya tutup selama tiga hari Sabtu (27/6)-Senin (29/6) Selasa (30/6) masih ditemukan pedagang tak memiliki Id Card Bebas Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru mengatakan pihaknya masih menemukan orang tanpa ada Id Card Bebas Covid-19 yang dikeluarkan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Jayapura menjadi syarat berjualannya kembali para pedagang.
“Jika kita masih temukan pedagang tanpa Id Card, kita suruh tutup dan police line yang bandel-bandel tersebut, kita minta mereka daftar Id Card di kepala pasar dan yang belum kita rapid sekaligus,” kata pria yang juga Wakil Wali kota Jayapura itu usai melakukan pemantauan di hari pertama berjualan di Pasar Youtefa setelah ditutup selama tiga hari, Selasa (30/6).
Dikatakan, dari rapid test massal kepada 1.954 orang, 394 orang dinyatakan reaktif dan 20 orang dinyatakan swab-nya positif di 140 orang awal laporan dari Balitbangkes.
“120 nya bisa langsung berjualan namun 20 orang positif kami bawa ke (Hotel) Sahid untuk perawatannya bagi Orang Tanpa Gejala (OTG,red) dan rumah sakit bagi yang bergejala,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan kurang lebih ada 75 orang personel dari berbagai elemen yaitu Satpol PP, Tenaga Kebersihan, PUPR, Pengawasan Kebersihan dan lain-lain melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh Pasar Youtefa saat ditutup selama 3 hari.(sindung)