DEKAI – Tokoh Adat Kabupaten Yahukimo Marinus Yalak meminta kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Kabupaten Yahukimo dan Bawaslu Kabupaten Yahukimo untuk benar-benar netral, tidak memihak, dan dalam menjalakan tugasnya mengacu pada aturan.
Dikatakannya, jika KPU tidak netral bisa dicurigai, apalagi jika mencoba untuk melenceng dari aturan. Oleh karena itu diharapkan masyarakat turut mengawasi saat pelaksanaan pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
“ KPU Kabupaten Yahukimo harus netral dan tetap menjaga kebersamaan, ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jaga, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat atau partai politik dan yang lainnya, “ katanya saat dihubungi via ponselnya, Sabtu (10/02).
Menurut mantan Ketua LMA tiga periode ini, pelaksanaan pemilu tinggal 4 hari lagi, KPU kabupaten Yahukimo harus mempersiapkan dengan matang dan proporsional, ia pun berharap mulai dari pelaksanaan pemilu 14 Februari hingga penetapan kursi di KPU Kabupaten Yahukimo berjalan sesuai dengan semestinya.
“Saya harap KPU Kabupaten Yahukimo tidak ada kebijakan kepentingan politik tertentu, kita tetap harus menjaga kebersamaan, tak hanya sebatas itu saja, KPU juga harus berhati-hati dan meminimalisir terjadinya masalah teknis di lapangan, sebab keteledoran teknis berimplikasi politis dan politik, ini bisa dapat menggangu legitimasi pemilu,” ungkapnya.
Karena lanjutnya, masyarakat ingin KPU Kabupaten Yahukimo bisa menjamin kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilihan bisa berfungsi dengan baik, harus transparan terbuka dan jangan sampai terjadi konflik internal distrik atau kampung, keluarga besarnya.
“Mari kita dukungan KPU Kabupaten Yahukimo, harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil. Menghargai hasil dari masyarakat kita , serta bersatu padu kembali untuk membangun Yahukimo,” pungkasnya.**