Khusus Guru SMAN 4 Jayapura
JAYAPURA-Pasca-masuknya Virus Corona di Bumi Cenderawasih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua langsung mengambil sikap meliburkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anak sekolah selama satu bulan.
Hal itu sebagai salah satu langkah Pemprov Papua memutuskan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China. Selain memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ternyata libur panjang tersebut juga berdampak positif bagi guru khususnya yang mengajar di SMA Negeri 4 Jayapura.
Kepala SMA Negeri 4 Jayapura, Laba Sembiring,M.Pd mengatakan, dengan ditetapkannya libur umum kurang lebih sebulan, ada mengandung hikmah. Yakni, guru SMAN 4 Jayapura yang selama ini mengajar secara konvensional tatap muka dengan murid, kini harus mengeluarkan kompetensinya di bidang Teknologi Informasi (TI) multimedia. Karena proses belajar mengajar dilakukan secara online guna memenuhi hak murid yakni belajar.
“Jadi guru yang selama ini merasa aman dalam memberikan pelajaran secara konvensional berubah mengajar dari rumah atau online. Artinya guru yang selama ini hanya teori tapi dengan libur umum harus mempraktikan keahliannya,” kata Laba Sembiring kepada Bintang Papua, Jumat (3/4)
Lanjut Laba Sembiring, orang tua murid tidak perluh khawatir selama libur anaknya tidak mendapatkan hak belajarnya. Sebab, SMAN 4 Jayapura tetap memberikan pelajaran bagi siswanya secara online. Hal itu sebagai bentuk kepatuhan sekolah kepada pemerintah untuk tidak mengumpulkan siswanya untuk sementara waktu.
“Jadi kami tetap berikan hak murid. Tinggal bagaimana orang tua mengkontrol anak-anaknya di rumah selama libur panjang ini,” pungkasnya.(nik)