JAYAPURA-Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Nioluen Kotouki menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan bantuan kepada masyarakat, terlebih khusus masyarakat tidak mampu selama isolasi wilayah (sosial distancing) berlaku.
“Saya rasa ini juga perlu dipertimbangkan oleh pemerintah provinsi. Setidaknya bantuan Bahan Makanan (Bama),” kata Nioluen Kotouki ketika menghubungi Bintang Papua via seluler, Kamis (26/3).
Dikatakan, bukan tanpa alasan pihaknya menyarankan agar pemerintah provinsi memberikan bantuan ke masyarakat Papua. Sebab, saat ini aktifitas warga sangat terbatas. Yang artinya harus diakui akan mempengaruhi pendapatan mereka.
“Bantuan yang saya maksud mungkin lebih mengarah ke masyarakat kecil seperti tukang ojek, sopir taksi, pedagang dan lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, dengan memberikan bantuan ke masyarakat kecil dapat mengurangi beban hidup mereka selama isolasi wilayah berlaku. “Kan kalau sekarang mereka kerja dibatasi sampai pukul 12.00 WIT,” ucapnya.
Ditambahkan, pemerintah provinsi mungkin bisa menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk memberikan bantuan ke masyarakat kecil. “Tinggal bagaimana pemerintah provinsi koordinasikan dengan pemerintah pusat agar tidak dibilang menyalahi aturan. Ini keadaannya darurat,” pungkasnya.(nik)
