JAYAPURA-Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) saat ini telah melakukan uji kelayakan 32 calon Duta Besar (Dubes).
Terkait dengan itu, Anggota Komisi I DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, Yan Permenas Mandenas,S.Sos,M.Si (YPM) berharap, ke depan Dubes negara-negara yang berada di kawasan pasifik seperti PNG harus dijabat Orang Asli Papua (OAP).
“Jadi kami berharap Dubes di negara kawasan pasifik khususnya harus dijabat OAP,” kata Yan Mandenas dalam meeting zoom dengan sejumlah wartawan, Kamis (17/6).
Bukan tanpa alasan politikus Gerindra ini mengusulkan agar Dubes di negara kawasan pasifik dijabat OAP, karena dari sisi kultur dan budaya hampir sama. Sehingga komunikasi dan diplomasi yang dilakukan lebih mudah.
“Dari sisi kultur dan budaya lebih dekat (sehingga) lebih gampang membangun hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara di kawasan pasifik,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini ada beberapa diplomat karir OAP yang sudah memenuhi syarat dan pantas didorong menjadi Dubes. Tetapi, lanjut Yan Mandenas, dibutuhkan dukungan dari tokoh masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk aktif mengusulkan ke Presiden RI Ir H Joko Widodo melalui jalur apapun.
“Saya sudah membangun komunikasi dan rapat virtual dengan diplomat senior Papua yang ada di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu,red),” ucapnya.
Diungkapkannya, saat ini ada 19 diplomat OAP yang berkarir di Kemenlu. Dari jumlah tersebut terdapat tiga diplomat senior yang kini bertugas di Warsawa, India dan Filipina. Sedangkan sisanya merupakan diplomat baru.
“Tentunya dalam waktu dekat kami akan rapat dengan Kemenlu RI dan menjadi salah satu topik untuk menjadi perhatian Menteri Luar Negeri (Menlu) adalah mengkaderkan diplomat senior Papua untuk menjabat Dubes,” tuturnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap pemilihan Dubes berikutnya pada akhir tahun nanti, ada OAP yang diusulkan. Baik itu melalui jalur diplomat karir maupun politik.(nik)