Masuk ke Papua gunakan Jalur Udara/Laut
JAYAPURA-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Papua menemukan 10 penumpang pesawat/kapal laut tak memiliki KTP Papua dan tak dapat menunjukan surat bebas Covid-19 (virus Corona).
Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 Provinsi Papua memberlakukan kebijakan yang begitu ketat untuk dapat mengatur masuk dan keluarnya orang dari dan ke Papua guna mencegah penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya tersebut.
“Maka saat ini mereka kami lakukan karantina mandiri dan meminta untuk segera melengkapi syarat dimaksud termasuk juga melakukan pemeriksaan PCR,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule kepada wartawan, Jumat (17/7).
Dikatakan, konsekuensi dari hal tersebut maka semua pembiayaan yang menyangkut pemeriksaan dimaksud termasuk juga akomodasi menjadi tanggung jawab dari pada pribadi mereka masing-masing.
“Ingin kami sampaikan khususnya di Kota Jayapura 56 kasus yang kita dapatkan hari ini (Jumat,red) mengingatkan kembali kepada kita bahwa perjalanan penyakit ini masih terus berlangsung dan harapan besar kami dan tak putus-putusnya kami ingin menyampaikan bahwa disiplin menjadi kata kunci dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.
Dokter Silwanus menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin menjaga jarak, disiplin memakai masker, disiplin mencuci tangan, disiplin untuk tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak.
“Keluar rumah jikalau ada kebutuhan yang mendesak saja dan ini menjadi kata-kata kunci dalam pemutusan mata rantai penularan,” sarannya.
Lebih lanjut dr Silwanus mengingatkan kalau ada masyarakat yang melakukan kontak dengan penderita atau muncul gejala-gejala yang diduga terkena Covid-19 untuk segera menyampaikan hal tersebut kepada seluruh petugas kesehatan sehingga segera dapat mengambil langkah cepat untuk mendiagnosis dan menangani penyakit tersebut.(berti)
