BerandaYahukimoKPMY Menanggapi Dibentuknya Tim Pecari Data Dana Covid-19

KPMY Menanggapi Dibentuknya Tim Pecari Data Dana Covid-19

DEKAI – Menanggapi pernyataan mahasiswa yang membentuk tim untuk ketidak transparan penggunaan dana Covid-19, yang di anggarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo.

Ketua Komunitas Pelajar Mahasiswa Yahukimo (KPMY), Habel Pusob mengatakan,  dana covid berjalan bertahap tidak langsung semuanya diserahkan.

“Jadi menanggapi pernyataan pengurus asrama mahasiswa di Jayapura bersama pengurus ikatan mahasiswa, kami pengurus komunitas mau sampaikan bahwa dana covid sekarang berjalan bertahap tidak langsung semuanya diserahkan,” kata Habel Pusob kepada bintangpapua.online, Rabu (24-06).

Menurutnya, sebelum pemerintah daerah menanggapi, pihaknya lebih dulu menyampaikan soal pembagian dana Covid 19  oleh pemerintah daerah karena melihat penyampaian penghuni asrama telah membentuk tim untuk pencari data.

“Kalau ada hal yang mau sampaikan harus koordinasi dengan pengurus komunitas. Kami pun telah jelaskan alokasi dana saat memberikan dana tahap awal oleh Pemda kepada mahasiswa. Jadi proses penyaluran dari anggaran Rp70 miliar semua telah di bagi kepada instansi terkait. Untuk kami (mahasiswa) sendiri di berikan Rp 2 miliar,” katanya.

Ia menjelaskan, sebaiknya pengurus asrama komunikasi dengan pengurus komunitas agar tidak ada kesalahpahaman. Namun dirinya, mengapresiasi untuk niat pengurus asrama dan kawan-kawan karena  keterbukaan itu penting.

Bekinus Yando Bendahara KMPY menambahkan, penyaluran dana tahap awal sudah berjalan, sekarang sedang menunggu tahap kedua.

“Jadi dana yang di persoalkan mahasiswa sebenarnya sedang berjalan. Sekarang tunggu tahap kedua. Pemerintah tidak menyalurkan semua tetapi melalui rekening korwil, lalu korwil akan atur sesuai kebutuhan dalam pandemi Covid-19 untuk di Jayapura kami diberikan Rp 20 juta. Kemudian kami salurkan bentuk bama,” katanya.

Di Jayapura, lanjutnya, ada tiga asrama, asrama putra di Perumnas III, Asrama Putri di Organda dan sekretariat KPMY. Dana itu dibelikan bama  dan serahkan, namun adik-adik penghuni membentuk tim silakan saja tetapi semua berjalan terbuka.

“Tim sudah dibentuk jadi saya apresiasi, tapi tidak ada yang tersembunyi semua berjalan terbuka. Intinya kami ikuti semua petunjuk oleh pemerintah. Kami tidak keluar dari instruksi pemerintah,” katanya.

Sebelumnya, pengurus asrama dan pengurus ikatan distrik membentuk  tim pencari data bantuan Covid 19 untuk Mahasiswa Yahukimo.

Diketahui tim tersebut dibentuk  10 Juni 2020 bertempat di asrama putra Yahukimo dihadiri oleh 51 ketua ikatan distrik, untuk memastikan keberadaan uang anggaran bantuan  Covid-19.(Ruland Kabak).

3 KOMENTAR

  1. Mereka tidak konfirmasih kepada kami sementara kami masih urus bantuan dana covid 19 tahap ke 2 mere membentuk tim akhirnya di segel oleh pemerintah .

    Lihat Dibawah ini Chat langsung Dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo Dalam GRUP Korwil Se Indonesia.*

    Selamat mlm ketua2 korwil maupun anggota yg ada di group ini sy sampaikan bahwa yg jadi masalah adalah korwil:
    1. merauke,
    2.makassar,
    3.bali,
    4. semarang-
    5.salatiga,
    6.ternate,
    7.manokwari
    8.dan khusus untuk jayapura untuk sementara di tahan sesuai perintah sebelum pengurus asrama mempertanggungjawabkan pembentukan tim pencari data covid 19 menyampaikan data penyalagunaan anggaran covid baru bisa di salurkan. Kemudian yg lain sdh pada cek di rekening atau hanya berkoar di group ini, krn informasi sdh tranfer ke rekening msing2 jdi coba cek dulu, maaf kalau sedikit kasar kata2 saya.

    Maka untuk Melancarkan Proses Penyaluran Bantuan Covid 19 Tahap Berikut yang di maksud. maka Kami Selaku BP.KPMY Menangkapi dan Menjelaskan Agar bisa member Lancar proses pencairan bantuan.
    Terimakasih
    ✊V

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!