BerandaYahukimoKPM Menilai Bantuan Sosial di Yahukimo Tidak pada Sasaran

KPM Menilai Bantuan Sosial di Yahukimo Tidak pada Sasaran

DEKAI- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Yahukimo menilai, penyaluran Bantuan Sosial oleh Kementrian Sosial (Kemensos)  Republik Indonesia (RI) yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Yahukimo  tidak pada sasaran. Hal tersebut disampaikan Otniel Sobolim Ketua Solidaritas Pemuda dan Rakyat Yahukimo, Senin (7/12), di salah satu Cafe di Dekai.

Menurutnya, bantuan sosial dari kementerian melalui Dinas Sosial Kabupaten Yahukimo bekerja sama dengan dua agen toko yang ada di Dekai. Namun pihaknya menemukan tidak tepat sasaran pada masyarakat yang berhak menerima.

“Jadi bantuan ini tahun 2019 yang berjalan tahun ini (2020), tahap pertama sudah tersalur, hanya kami melihat dalam proses pembagian  yang salah karena dari toko Sinar Papua  barang yang dibelanjakan seharga Rp 1 juta sementara toko Amir hanya Rp 600 ribu,” jelas Sobolim.

Sobolim menambahkan, bantuan Tahun 2019 yang berhak menerima sebanyak 1.516 orang, namun sejauh ini belum ada kejelasan. Sementara masyarakat banyak mengeluh.

“Kami memang tidak punya dasar hukum untuk bicara soal ini. Tapi kami bekerja secara solidaritas atas peristiwa yang terjadi di masyarakat. Kami mau dinas harus bekerja sesuai jumlah yang diberikan oleh kementrian langsung supaya masyarakat puas,” kata Otniel.

Melihat kejadian tersebut, guna memastikan tim Solidaritas masyarakat Yahukimo menanyakan langsung kepada pihak pengusaha yang menangani bantuan dalam bentuk berupa Bahan Makanan (Bama) , namun ada perbedaan jumlah Bama  dalam  penyaluran kepada KPM.

“Kami merima laporan ini tujuan untuk tanyakan kepada Dinas tapi pendamping dinas marah dengan kami. Sehingga persoalan ini akan kami tanyakan kepada Dinas Sosial selesai pemilihan,” katanya.

Sementara  Ester  Bitibolyo salah satu KPM yang sempat menerima bantuan tersebut mengakui, awalnya hanya menerima buku tabungan rekening bersama ATM namun dinas terkait  tidak memberikan kode ATM.

“Waktu itu kami punya nama keluar untuk terima bantuan, kami diundang oleh Dinas Sosial, dan kami dapat ATM dan Buku tabungan tapi Pin nya tidak, kemudian saya sendiri terima beras 20 kilo, minyak goreng, Saoris, gula, teh, susu,” ucap Bitibalyo.

Selain itu pemilik tokoh Sinar Papua mengaku  melayani sesuai juknis yang diberikan tidak mengurangi sedikit pun.

“Kebetulan saya punya toko, awalnya kami empat orang pemilik toko yang dipercayakan, hanya dua toko mundur kemudian dua toko yang menang. Untuk saya sendiri layani sesuai arahan dimana barang yang keluar dari toko sesua jumlah uang satu juta,” katanya.

Ia berharap semua agen toko yang ada di Yahukimo terutama agen yang dipercayakan untuk melayani masyarakat.

Untuk diketahui data yang diterima oleh komunitas dari agen toko Warung Amir seperti beras satu sak, Bimoli satu gen, susu empat kaleng, gula tiga kg, supermi satu karton, sementara tokoh Sinar Papua, Beras satu sak, susu empat kaleng, sauris enam kaleng, garam enam bungkus, minyak goreng  satu jerigen, gula enam kg, supermi dua karton. (lan).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!