JAYAPURA– Sebanyak 7 anggota Komisi Penyiaran Daerah Papua dan 5 anggota Komisi Informasi Papua resmi dilantik oleh Sekda Provinsi Papua , TEA Hery Dosinaen, Kamis (27/2) di salah satu hotel di Jayapura.
Dalam Pelantikan ini, Sekda Papua mengharapkan kedua wadah ini bisa dipergunakan oleh masyarakat sehingga bisa terbuka terhadap informasi tanpa dasar kepentingan.
Iapun juga meminta KPID juga mengawal tugas pokok dan fungsinya. “Saya harapkan dapat bertugas dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Salah satu anggota Komisi Informasi Papua, Andriani Wally akan langsung tancap gas akan mengawal terhadap pengawasan keterbukaan pengelolaa dana desa yang lebih transaparan. ” Khusus dana desa sesuai renstra dan renja, kita akan lebih konsentrasi terhadap pengawasan pengeloaan tata kelola anggran dana desa lebih transparan, ini akan membantu kepala kampung di semua provinsi dalam bekerja memenuhi kesejahteraan masyarakat, sehingga kebutuhan hak terkait pendidikan dan kesejahteraan sosial dapat terpenuhi disitu,” katanya.
Tercatat, ada dua wartawan ikut masuk terpilih menjadi anggota Komisi dari KIP dan KPID Papua yaitu Evèreth Joumilena dan Samsudin Levi.
Evèrth Joumilena salah satu anggota Komisi Penyiaraan Daerah mengatakan, pihaknya tentu saja akan tetap bekerja sesuai perundangan yang ada, yaitu bekerja regulasi UU No 22 tahun 2012. “Ini akan kita bicarakan sesuai internal dahulu, tentunya pengawasan kepada semua lembaga penyiaran yang ada di Papua,” katanya.(Sindung)
