JAYAPURA-Mewabahnya virus Corona di Tanah Papua, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengambil langkah menutup akses penerbangan penumpang sejak Maret hingga sekarang. Akibat dari penutupan akses penerbangan penumpang itu, ratusan porter di Bandara Sentani harus kehilangan pekerjaannya. Sehingga berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka. Oleh sebab itu, untuk mengurangi beban penderitaan para porter di Bandara Sentani, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua memberikan bantuan berupa 150 paket bahan makanan (Bama) ke porter Bandara Sentani.
Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani mengatakan bantuan yang diberikan untuk membantu meringankan beban para porter Bandara Sentani selama pandemi covid-19.
“Bantuan kami ini memang tidak seberapa, namun inilah yang bisa kami bantu. Semoga bermanfaat bagi para porter,” kata Apeniel Sani ketika ditemui awak media usai melakukan pembagian Bama ke porter di Bandara Sentani, Selasa (30/6).
Dirinya berharap agar akses penerbangan penumpang segera dibuka kembali. Namun Apeniel menyadari bahwa itu semua kembali lagi kepada kondisi atau grafik penyebaran Covid-19 di Papua.
“Kita punya keinginan akses dibuka karena ini bagian yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Papua, tetapi itu kembali lagi ke situasi penyebaran covid-19. Tergantung grafiknya,” ujarnya.
Ditambahkannya, akibat ditutupnya akses penerbangan penumpang ini, sangat mempengaruhi pendapatan porter.
“Dan tidak hanya porter saja tetapi semua masyarakat Papua mengalami imbas dari pandemi covid-19,” tandasnya.
Sementara itu, Yuda perwakilan porter Bandara Sentani mengatakan sudah 4 bulan mereka tidak bekerja. Di sisi lain mereka harus makan dan minum untuk bertahan hidup.
“Ada juga yang harus bayar kos, sedangkan sudah hampir 4 bulan kami tidak bekerja. (Sehingga) kami harap pemerintah melihat kondisi ini,” katanya.
Yuda pun berterima kasih, kepada Komisi IV DPR Papua yang telah memberikan bantuan bahan makan untuk mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Komisi IV DPR Papua,” pungkasnya.(nik)