JAYAPURA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua yang membidangi perdagangan dan tenaga kerja meminta, Pemerintah Provinsi Papua mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta lembaga pelatihan milik pemerintah provinsi.
“Kalau bisa PD Irian Bhakti, Balai Latihan Kerja dan Balai Latihan Koperasi ini diaktifkan kembali. Itulah fokus Komisi II DPR Papua untuk saat ini,” kata Mega Mansye Nikijuluw,SH, Rabu (20/5).
Menurut Mega, dengan diaktifkannya kembali BLK dapat menciptakan tenaga kerja yang andal bahkan menjadi pelaku usaha d Tanah Papua. Dan tentunya akan mendongkrak perekonomian di Tanah Papua.
“Terlebih khusus ini anak-anak asli Papua (OAP) yang kami lihat mereka punya kemampuan atau potensi besar. Makanya kami minta (BLK) diaktifkan kembali,” ujarnya.
Lanjut Mega, yang tak kalah penting juga adalah diaktifkannya kembali Balai Latihan Koperasi yang ada di Angkasa Distrik Jayapura Utara.
“Mungkin pelatihan kewirausahaan bisa digalakan. Sebab kita tahu bahwa saat ini usaha kecil dan mikro lagi bertumbuh pesat di Tanah Papua,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk tenaga kerja yang terpaksa di rumahkan oleh perusahaannya, semenjak mewabahnya virus corona di Tanah Papua, harus menjadi perhatian penuh pemerintah.(nik)
