JAYAPURA-Tanah Air sedang dilanda wabah virus Corona yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Sehingga sejumlah daerah di Indonesia mengambil kebijakan social distancing dan physical distancing. Alhasil, warga harus berdiam diri di rumah sampai batas waktu yang ditentukan.
Terkait dengan itu, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Timeles Yikwa,SE meminta bupati yang belum memberikan bantuan kepada mahasiswa yang ada di luar Tanah Papua, untuk segera memberikan bantuan Sembako.
“Sebab urusan memberikan bantuan bagi mahasiswa yang sedang menimbah ilmu di luar Papua, tanggung jawab pemerintah daerah. (Sehingga) saya minta daerah yang berikan bantuan ke mahasiswa untuk segera berikan bantuan,” kata Timeles Yikwa, Jumat (24/4).
Lanjut Timeles, untuk kepala daerah yang telah memberikan bantuan pihaknya mengucapkan terima kasih.
“Saya memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang sudah cepat tanggap dalam memberikan bantaun ke mahasiswa yang ada di luar Papua,” pujinya.
Timeles pun mengimbau, terlebih khusus untuk mahasiswa Papua yang sedang menimba ilmu di daerah yang masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona, untuk tinggal di dalam asrama atau rumah.
“Situasi saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi di belahan dunia juga. (Sehingga) kami pesan ke mahasiswa untuk sementara waktu menghindari keramaian dan gunakan masker kalau keluar rumah. Serta menerapkan pola hidup sehat dengan rajin bercuci tangan,” harapnya.(nik)
