JAYAPURA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Jhony Banua Rouw,SE meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Papua, transparan mengumumkan program padat karya ke publik.
Yang mana program padat karya ini, merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Jhony Banua Rouw juga mengajak masyarakat untuk mengawal program padat karya ini.
“Kelompok-kelompok masyarakat, atau dari gereja mau buat tanggul atau mau buat jalan di kampung, itu bisa langsung menyampaikan kepada Dinas PU (PRPKP,red). Lalu dilakukan oleh kelompok masyarakat dan langsung dibayarkan kepada masyarakat,” kata Jhony Banua Rouw, Senin (7/12).
“Supaya kalau ada warga yang kena dampak dari Covid-19, seperti diPHK dan lain sebagainya, lewat program ini bisa membantu mengangkat ekonomi keluarganya,” timpalnya.
Jhony Banua Rouw berharap Dinas PUPRPKP Papua harus transparan untuk mengumumkan program padat karya kepada rakyat. Agar rakyat tahu bahwa ini ada tujuannya.
“Selain itu Dinas PU jangan pilih-pilih kelompok-kelompoknya saja yang mendapatkan pekerjaan padat karya. Program ini untuk semua,” imbuhnya.
Ditambahkannya, DPR Papua akan mengawal program padat karya ini.
“Karena dana itu ada di Dinas PU bagian Padat Karya. Tidak ada yang lain-lain. Jadi begitu Kelompok datang kerjakan lalu dibayarkan. Dan kami tidak masuk dalam rana itu tapi kami harus mengawal,” pungkasnya.(nik)
