JAYAPURA-Dua nyawa melayang dalam sehari di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (18/8). Dua orang ini dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) di lokasi berbeda.
Kasus pertama terjadi pada pukul 17.05 WIT di Jalan Trans Wamena-Tiom, tepatnya di Kampung Meagama, Distrik Hubikosi dengan korban Kepala Kampung Meagama bernama Ismail Elopere (40). Elopere tewas dianiaya sekitar tiga orang tak dikenal.
Peristiwa itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor, hendak kembali dari Kota Wamena menuju rumahnya.
“Dalam perjalanan 3 orang pelaku tiba-tiba menghadang korban dan melakukan penganiayaan. Ketiganya kabur setelah menganiaya Ismail,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustifa Kamal kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (19/8) siang.
Penganiayaan ini, tutur Kamal, diketahui dari saksi bernama Esi Kossay yang menemukan korban tergeletak di jalan, saat melintasi lokasi kejadian.
Saksi kemudian memberitahukan temuannya itu ke Klinik Yonif 756/WMS. Aparat gabungan selanjutnya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Lalu, mengevakuasi korban ke RSUD Wamena menggunakan Ambulance.
“Kasus kedua terjadi pada pukul 19.30 WIT dengan korban Yarius Elopere (25), warga Distrik Pelebaga. Lokasi kejadian di depan Gahara Wamena yang berada di Jalan Safri Darwin. Pelakunya diduga ada 5 orang,” ujar Kamal.
Dua orang saksi yakni Abdul Salam (18) dan Ayyu (23) mengatakan penganiayaan terjadi ketika mereka sedang melayani pembeli di toko pakaian. Kedua saksi melihat lima pelaku dengan menggunakan masker dan memegang martil, potongan besi dan parang, turun dari mobil. Kemudian menuju Yarius dan menganiaya hingga terjatuh.
“Ketika itu korban berdiri di depan kios milik kedua saksi. Para pelaku langsung menganiaya korban (hingga) meninggal di tempat,” kata Kamal menirukan keterangan saksi.
Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian itu ke Mapolres Jayawijaya, dan direspon cepat dengan mendatangi lokasi kejadian. Korban dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum.
Sementara, polisi masih menyelidiki apakah ada keterkaitan pembunuhan di dua lokasi tersebut.
“Saat ini personel gabungan masih menyelidiki dan mengejar pelaku, berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan saksi. Patroli intens dilakukan untuk menjaga Kamtibmas. Situasi saat ini sudah kondusif,” ujar Kamal.(tambunan)