JAYAPURA-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Papua Jhon Wiclif Aufa,A.Ptnh mengungkapkan pihaknya berencana membentuk kantor pemekaran perwakilan.
“Kalau untuk Jayapura Raya, kantor sudah ada di kota dan kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi. Biak, Kepulauan Yapen, Nabire, Timika, Jayawijaya, Puncak Jaya Paniai,” ungkapnya dalam pertemuan dengan Komisi I DPR Papua di Hotel Horison Kotaraja, Senin (20/7).
Menurutnya, pihaknya akan mengusulkan pembentukan kantor perwakilan pemekaran bagian dari Merauke dan wilayah pegunungan. Sebab kantor BPN Jayawijaya membawahi delapan kabupaten.
“Untuk di Merauke membawahi Kabupaten Mappi, Boven Digoel dan Asmat. Dan untuk di wilayah selatan transportasi sangat susah. Karena selama ini mereka sangat tergantung dengan kantor BPN Merauke,” katanya.
“Dan di Merauke saya baru usul dua, sedangkan di Yapen dan Biak usulkan Waropen dan Supiori,” sambungnya.
Dikatakannya, untuk membentuk kantor pemekaran perwakilan, pihaknya sangat membutuhkan dukungan daerah. Sebab salah satu syaratnya adalah harus ada rekomendasi dari DPR dan Pemerintan Daerah (Pemda).
“Kendala kenapa belum terbentuk karena BPN dari dulu sampai sekarang sumber daya manusianya sangat terbatas. Terutama untuk Orang Asli Papua (OAP),” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya bersyukur dengan adanya Otonomi Khusus (Otsus), dirinya bisa mendapatkan kepercayaan menjabat Kakanwil BPN Papua.
“Baru pertama putra Papua yang menjabat sebagai Kakanwil BPN adalah saya,” tuturnya.
Ditambahkannya, terkait rencana ini, Pemda harus banyak bicara ke pusat. Sebab kalau pihaknya yang berbicara, akan sia-sia.
“Kebetulan Presiden RI Joko Widodo dan jajarannya perhatian besar ke Papua. Saya minta dukungan Komisi I DPR Papua,” pungkasnya.(nik)