JAYAPURA-Beberapa bulan yang lalu, dua kampung di wilayah Teluk Youtefa yakni, Kampung Nafri dan Enggros bertikai. Pertikaian antar dua kampung ini dkarenakan persoalan hak ulayat. Namun, saat ini pertikaian itu sudah tak ada. Sebab, kedua kampung tersebut telah bersepakat untuk berdamai.
Kesepakatan damai antar dua kampung itu pun disaksikan langsung oleh Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano,MM, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas dan Ketua LMA Port Numbay George Awi.
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano,MM berharap, setelah perdamain tidak lagi ada konflik antara masyarakat kedua kampung itu.
“Sungguh alangkah indahnya kalau kita duduk bersama, dalam suatu kebersamaan dan kita hidup rukun dan damai,” kata wali kota, Jumat (27/11).
Wali kota tak lupah menyampaikan terimakasih kepada Kapolresta Kota Jayapura AKBP Gustav Urbinas, yang telah melakukan pendekatan-pendekatan ke dua belah pihak. Sehingga mereka bersepakat untuk berdamai.
“Saya berharap setelah adanya kesepakatan damai ini tidak lagi ada konflik,” harapnya.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas mengatakan, kedepannya yang dilakukan ini menjadi contoh yang baik. Dan hal-hal kurang baik yang sudah terjadi diharapkan tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Kerugian yang ditimbulkan dari adanya pertikaian kedua kampung disepakati ditanggung masing-masing. Baik orang yang berperkara secara perorangan maupun secara adat maupun secara kampung,” ungkapnya.
Kapolresta pun berharap, kedepan kejadian seperti ini tidak perlu diulangi. Namun apabila di waktu mendatang terjadi persoalan, baiknya dibicarakan secara baik-baik.
“Apabila ada persoalan perorangan atau oknum biarlah menjadi persoalan oknum atau orang itu sendiri. Jangan lagi terbiasa membawa-bawa orang lain, kerabat menjadi suku lalu kampung, yang belum tentu orang lain paham akar masalahnya,” pesannya.
“Terima kasih kepada Walikota yang berkenan mengikuti semua perkembangan terhadap mediasi dan penanganan kasus yang sudah dilaksanakan Polresta,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua LMA Port Numbay, George Awi, memberikan apresiasi kepada wali kota dan kapolresta, yang sudah memfasilitasi perdamaian kedua kampung.
George berharap, kesepakatan damai tersebut benar-benar ditaati supaya tidak terulang lagi dikemudian hari.(nik)
