JAYAPURA-Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) mengakui jika seorang anggotanya tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di ujung Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (29/2) kemarin.
Juru Bicara (Jubir) TPN-OPM, Sebby Sambom menyebut seorang anggotanya yang tewas bernama Tera Tenowarme. Korban tewas diterjang peluru dari pihak aparat keamanan Indonesia.
“Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen melaporkan ada satu anggota kami jadi korban dalam kontak senjata di Ilaga, kemarin. Namanya Tera Tenowarme,” kata Sebby kepada Bintabg Papua, Sabtu (20/2) pagi.
Pasca-kontak senjata, pihaknya di bawah Komando Operasi Lapangan Wilayah Pertahanan Puncak, Lerimayu Telenggen serta pasukannya hingga kini masih berjaga-jaga di Ilaga. Sewaktu-waktu serangan akan dilakukan terhadap TNI-Polri, demi penentuan sendiri nasib Bangsa Papua.
“Kami minta semua pihak boleh pantau situasi ini, karena kami sekarang perang terbuka di Ilaga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TPN-OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak di ujung Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/2) pagi, pukul 09.20 WIT.
Sekitar 10 anggota KKB menembaki aparat gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan bandara. Seketika, baku tembak pecah selama dua jam, setelah tim gabungan lainnya mempertebal bantuan, lalu memukul mundur anggota KKB.
“Saat dilakukan penyisiran, ditemukan satu anggota KKB tewas di lokasi. Setelah diidentifikasi di Puskesmas Ilaga, anggota KKB ini diketahui bernama Tera Wamang,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (19/2) siang.
Aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB di wilayah Puncak.(tmb)
