JAYAPURA-Kekurangan beras merupakan salah satu dampak pandemi Corona yang dikhawatirkan pemerintah dan tentunya masyarakat. Oleh sebab itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mega Mansye Nikijuluw,SH mengimbau masyarakat Papua untuk tidak terpaku dengan beras di masa pandemi Corona ini.
“Makanan pokok kita kan tidak hanya beras saja, tapi umbi-umbian dan sagu. Ini kan bisa dimakan semuanya,” kata Mega Nikijuluw via ponselnya, Kamis (30/4).
Menurutnya, asalkan ada niat dan rajin, pangan lokal pengganti beras itu bisa kita tanam sendiri di pekarangan rumah.
“Asalkan kita rajin. Lahan kita kan luas. Ada sagu tinggal kita tokok begitu juga dengan umbi-umbian kita tanam saja di halaman rumah. Tanah kita kan subur,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mega pun mengapresiasi wacana Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang akan membeli pangan lokal dari masyarakat untuk dibagikan ke masyarakat juga.
“Wah saya sangat setuju dengan wacana itu. Saya harap pemerintah segera merealisasikan wacana itu. Seperti yang telah dilakukan Bupati Biak Numfor,” tuturnya.
Lanjut Mega, dengan membeli pangan lokal dari masyarakat secara tidak langsung sudah membantu masyarakat.
“Ekonomi kan berputar. Dan juga supaya mereka jangan berlamaan di pasar. Kan kita mau memutuskan rantai penyebaran Corona di Papua,” ucapnya.
Mega menambahkan, kebijakan yang diambil Bupati Biak Numfor itu, harus diikuti oleh seluruh kepala daerah di Papua.
“Kami berharap sekali langkah ini diikuti oleh kepala daerah se-Papua. Sekali lagi dengan membeli pangan lokal kita sudah membantu masyarakat,” pungkasnya.(nik)