BerandaPolitikJangan Jadikan Corona sebagai Alasan

Jangan Jadikan Corona sebagai Alasan

Terlebih Khusus Untuk Daerah yang Masuk Zona Hijau

JAYAPURA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Natan Pahabol,S.Pd mengimbau pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak menjadikan Covid-19 (virus Corona) sebagai alasan berhentinya pelayanan ke masyarakat.
“Terlebih khusus kabupaten yang masih berada dalam zona hijau atau belum ditemukannya Covid-19,” kata Natan Pahabol saat ditemui Bintang Papua Online akhir pekan kemarin.
Dikatakannya, ada beberapa kabupaten di Papua yang masuk dalam zona hijau. Untuk itu lanjut Natan Pahabol, pelayanan publik seperti pendidikan harus diaktifkan kembali. Tentunya dengan menerapkan protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Kan ada beberapa kabupaten di wilayah pegunungan yang masih steril atau bebas Covid-19. Pendidikan di sana ya harus diaktifkan kembali dengan menerapkan protokoler kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Papua.
Natan pun memberikan usulan kepada daerah-daerah yang masih steril untuk mengaktifkan kembali kegiatan belajar-mengajar. Namun, waktu proses belajar mengajar diperpendek dari yang semula 12 jam menjadi 2 atau 3 jam. “Ini mungkin lebih khusus ke tingkat SMA/SMK,” ucapnya.
Menurutnya, jika pemerintah terus melakukan kegiatan belajar-mengajar melalui daring/online sangat tidak efisien. Sebab terbatasnya fasilitas internet di Papua.
“Di tambah lagi anak-anak Papua ini tidak semua punya handphone (HP,red) android. Jangankan HP android, HP jadul saja tidak punya,” ujarnya.
“Selain itu juga, untuk pelajaran yang berkaiatan dengab sains seperti matematika, fisika dan lainnya itu, belajar normal saja anak-anak masih bingung. Apalagi belajar online,” sambungnya.
Natan Pahabol pun berharap pemerintah kabupaten yang daerahnya masih steril bisa melihat persoalan ini dengan baik. Sebab, satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua adalah pendidikan.
“Anak-anak ini kan calon pemimpin Tanah Papua di waktu mendatang,” pungkasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!