DEKAI-Koordinator Kantor Pelayanan (KP) PLN Yahukimo Zainul Lubis menjelaskan, pemadaman total yang dilakukan oleh PLN selama dua hari pekan lalu, karena ada perbaikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD).
Dan pengoperasian mesin hanya tiga unit, tidak mampu mendukung beban puncak yang ada di Ibukota Kabupaten Yahukimo.
“ Jadi unit satu itu hanya mampu 300 KW, unit dua 300 unit enam 580. Beban puncak di Dekai 1.300 KW, ketika troubel satu unit akan berkurang 300 sampai 400 KW,” jelasnya kepada bintangpapua.online Rabu,(05/08).
Sebelumnya pihaknya melakukan pemadaman bergilir selama dua minggu, lantaran kerusakan eksaus manifold pada mesin satu, dua, dan enam. Dan untuk masalah itu telah koordinasikan ke PLN Timika, materialnya sudah siap. Namun terkendala teknisi yang tertahan di Sarmi lantaran penyebaran kasus Covid-19, sekarang teknisi sudah di Dekai, sedang melakukan perbaikian mesin yang rusak.
“ Teknisi kita dua orang sudah naik, dan sedang melakukan pemeliharaan pada mesin enam, jadi ketika kita pengurangan beban pada unit enam, otomatis unit dua saja yang beroperasi 300 KW saja, agar pemadaman tidak lama, kita harus usahakan unit satu jadi dulu,” katanya.
Koordinator KP Yahukimo mengatakan, pemadaman total yang dilakukan selama dua hari, juga karena ada perbaikian pada unit satu dan sudah selesai kini bisa menyala. Namun pihaknya masih melakukan pemadaman bergilir selama tiga minggu, karena harus melakukan perbaikian pada mesin dua dan enam.
“ Mesin satu sudah jadi dan kita sudah kasih nyala setengah dari beban puncak. Pekerjaan unit enam ini kurang lebih dua sampai tiga minggu karena unit kita tidak ada yang standby,” tutupnya.
Zainal meminta maaf seluruh pelanggan PLN di Kota Dekai, sebab sebelumnya tidak ada informasi terkait pemadaman total yang telah dilakukan selama dua hari kemarin.
Sementara itu, Yeri Esema salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yahukimo berharap, agar pekerjaan di PLTD berjalan dengan lancar dan cepat sehingga aktifitas perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Yahukimo berjalan normal seperti biasanya.
” Sekarang listrik padam jadi aktifitas kantor lumpuh. Semoga dengan adanya teknisi pekerjaan bisa dipermudah,” harapnya. (Ruland Kabak).
