JAYAPURA- Ibadah KKR dan doa pemulihan untuk kabupaten Intan Jaya yang rencananya digelar Kamis (04/03) ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Ketua Panitia Ibadah KKR Oekumene dan doa bersama pengungsi masyarakat Intan Jaya di Nabire Aner Maiseni mengatakan, dibatalkannya ibadah KKR karena dua hal, pertama jadwal Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal cukup padat, juga kaitannya kontraversi dua Sekda di Papua.
“Awalnya memang disepakati tanggal 4 Maret, tetapi dengan padatnya jadwal Wagub Klemen Tinal akhirnya diundur, karena dalam kegiatan tersebut Wagub secara simbolis akan menyerahkan bantuan,” katanya, Rabu (03/03).
Diakuinya, digelarnya ibadah KKR dan Doa Bersama, tujuannya untuk pemulihan kondisi keamanan Kabupaten lntan Jaya, sekaligus penyambutan kedatangan Wakil Gubernur Provinsi Papua yang secara simbolís akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat lntan Jaya.
“Tadinya kami agendakan Kamis, 4 Maret 2021, pukul 15.00 WIT di Aula Graha Bethesda, JI. Surojo Tanojo Nabire, kami sudah siapkan semuanya. Tiba-tiba ada info minta ditunda jadi ditunda hingga dengan waktu yang tidak ditentukan,” katanya.
Oleh karena itu atas nama panitia, ia minta maaf kepada undangan dan masyarakat atas ditundanya kegiatan ini.**