Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Itu
JAYAPURA-Sebuah helikopter dengan kode penerbangan No PK ZGM milik PT Sayap Garuda Indah dilaporkan ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) di area Kampung Tsinga, Kabupaten Mimika, Rabu (6/1) pagi.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun sebuah lubang bekas tembakan ditemukan pada body samping kiri bawah helikopter.
Informasi yang diperoleh Bintang Papua, insiden penembakan terjadi pukul 10.00 WIT. Helikopter yang dipiloti Capten Stuart James Forsyth, ditembak saat pengambilan foto udara Bandara Jila dan Hoya.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw Rabu (6/1) membenarkan adanya penembakan tersebut.
“Benar ada laporan penembakan, tapi Kapolres setempat belum bisa di kontak,” singkat Waterpauw melalui pesan WhatsApp kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/1) sore.
Adapun kronologi penembakan terjadi pukul 07.00 WIT. Helikopter No PK ZGM terbang dari Timika menuju Kampung Jila dan Kampung Hoya dalam rangka pengambilan foto kedua bandara di kampung tersebut.
Kemudian, pukul 08.20 WIT helikopter kembali menuju kampung Tsinga, namun pada saat mendekati bandara di desa Benangin, salah satu crew melihat sekelompok masyarakat sekitar 10 orang berkumpul di sekitar area bandara dan memberikan tanda melambaikan tangan, kemudian beberapa saat salah satu crew helikopeter mendengar adanya suara dentuman.
Pilot segera memutuskan meninggalkan area bandara Desa Benangin dan memilih lokasi pendaratan yang aman dan terdekat di Helipad 66 Hidden Valley Tembagapura.
Helikopter Jenis Bell 407 No PK ZGM dapat mendarat di helipad 66 dengan lancar dan aman, kemudian pilot dan crew melakukan pengecekan di sekitar body helikopter ditemukan adanya sebuah lubang di bagian samping kiri bawah yang diduga bekas tembakan.
Selanjutnya, pilot dan crew dijemput oleh helikopter PK ZGR menuju Timika untuk membuat laporan polisi ke Mapolres Mimika.(tmb)
