BerandaRagamHalal Bihalal jurnalis dan mantan jurnalis, kembali ke titik nol dengan semangat...

Halal Bihalal jurnalis dan mantan jurnalis, kembali ke titik nol dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan

JAYAPURA –  Jurnalis dan mantan jurnalis di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom  akan melaksanakan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Sabtu (20/4/2024) di Pantai Hamadi. Kegiatan ini temanya, “Kembali ke titik nol dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan”.

Sekretaris panitia Halal Bihalal & Temu Kangen Jurnalis dan Mantan Jurnalis,  Lucky Ireeuw mengatakan, sejauh ini persiapannya sudah 70 persen.

“Tim Kerja yang terdiri kawan-kawan jurnalis dari berbagai media terus bekerja keras mensukseskan kegiatan ini,”ujarnya, Kamis (18/4/2024).

Dikatakannya ada 23 jurnalis yang terlibat dalam kegiatan ini yang digelar setahun sekali.

“Jadi ada kebahagian bisa turut serta  mensukseskan kegiatan yang dibuat dari kita untuk kita,”ungkapnya

“Undangan flyer sudah dikirim dan dibagikan di berbagai WAG  jurnalis, sejak 4 hari lalu dan semoga semua bisa datang karena ini acara dari kita untuk kita,”katanya.

Pimred Cenderawasih Pos ini mengatakan manfaat yang bisa kita rasakan dari makna Halal Bihalal ini adalah untuk menjalin hubungan baik, menjalin komunikasi, menjalin persaudaraan.

“Dengan adanya silaturahmi yang baik, komunikasi yang baik, sehingga terjadilah suatu hubungan yang harmonis. Apabila sudah terjadi hubungan yang harmonis, maka akan timbul rasa persaudaraan, kekompakan kita sebagai sesama jurnalis,”ujar Lucky.

Romantis

Ketua Panitia Halal Bihalal & Temu Kangen Jurnalis dan Mantan, Vanwi Roberth berharap kegiatan ini jadi ajang temu yang paling romantis, ada tawa juga canda dari sesama jurnalis.

“Manusia ataupun makhluk yang ada di muka bumi ini pasti akan kembali kepada Allah. Oleh karena itu sebagai manusia harus banyak ikhtiar, saling mendoakan dan tentunya beramal baik untuk bekal di akhirat kelak,”ucapnya.

Seperti diketahui Halal bihalal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, terutama setelah bulan suci Ramadhan.

Tradisi ini umumnya dilakukan dalam Bulan Syawal, dengan berbagai variasi waktu, mulai dari mingguan setelah Idul Fitri hingga menjelang akhir bulan. Dalam acara halal bihalal, saling memaafkan dan bersalam-salam menjadi tindakan yang lazim dilakukan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!