JAYAPURA – DPD PAN Kota Jayapura berkolaborasi dengan DPW PAN Papua, Jumat (26/01) menggelar Kampanye Rapat Umum di PTC Entrop, yang diwarnai dengan jalan santai dan lomba senam poco-poco.
Dalam orasi politiknya Ketua DPD PAN Kota Jayapura H Rustan Saru mengatakan, PAN dekat dengan rakyat, membela kepentingan rakyat, dan membantu rakyat.
“PAN lambangnya Matahari nomor 12, Matahari tidak pernah ingkar janji selalu berbagi untuk kita semua, itu adalah PAN jadi saat Pemilu 14 Februari 2024 jangan lupa pilih PAN dengan mencoblos nama calegnya,” katanya.
Dikatakannya, PAN ingin mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, sejahtera dan aman tanpa membeda-bedakan suku, agama, RAS, PAN menaungi semua orang itulah Matahari.
Sementara itu Ketua DPW PAN Papua Yulianus Rumbairusi dalam oransinya menceritakan sejarah lahirnya PAN di era Reformasi.
“PAN itu dasarnya Pancasila, berasaskan politik yang ingin nilai-nilai agama dilestarikan, bukan satu agama, agama apapun pokoknya semua agama,” katanya.
PAN mengajak masyarakat bangkit, mandiri menuju sejahtera, oleh karena itu jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 coblos PAN nomor 12 disitu ada nama-nama calegnya.
“Untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, PAN punya anggota dewan, mulai dari kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI. PAN akan tetap eksis, tumbuh dan berkembang dinegeri ini, PAN tidak ada matinya, sepanjang republik ini ada,” katanya.
Dalam rapat umum ini baik Ketua DPD PAN Kota Jayapura maupun Ketua DPW PAN Papua, masing-masing memperkenalkan calegnya untuk Kota Jayapura dan provinsi Papua Dapil 1, Dapil 2 juga Caleg DPR-RI. Untuk Pilpres, lanjut Rumbairusi, jangan lupa pilih nomor 2 Prabowo-Gibran.
Kemudian dilakukan simulasi pencoblosan oleh Ketua DPD PAN Kota Jayapura H. Rustan Saru dan Ketua DPW PAN Papua Yulianus Rumbairusi.
Sekedar diketahui masa yang hadir dalam Rapat Umum ini selain kader juga simpatisan PAN dari Kota Jayapura dan sekitarnya, ada seribuan masa yang hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan jalan santai, yang dibuka oleh Ketua DPD PAN Kota Jayapura H. Rustan Saru, rutenya dari PTC putar Entrop kembali ke PTC, jalan santai diikuti oleh kader, simpatisan dan masyarakat umum. Kemudian Rapat Umum, yang diikuti oleh kader, simpatisan dan masyarakat yang sudah memiliki hak memilih yaitu 17 tahun keatas, sementara anak-anak di bawah 17 tahun tidak diikutsertakan dalam rapat umum, dan panitia pun melarang anak-anak menggunakan atribut partai seperti baju kaos dan sebagainya. Kegiatan diakhiri dengan lomba senam poco-poco. **
