JAYAPURA-Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Papua, Nobertus Tunyanan mengatakan alat GPS pesawat Mission Aviaton Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, telah ditemukan, Rabu (13/5).
Alat ini akan menjadi bahan KNKT untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat yang dikemudikan Joice Lin.
Nobertus menuturkan, alat GPS ditemukan setelah bangkai pesawat ditarik oleh masyarakat ke perairan lebih dangkal di Danau Sentani.
”Bangkai pesawat ditarik masyarakat ke perairan yang lebih dangkal di Danau Sentani, kemudian tim dari MAF mengambil alat itu dari bangkai pesawat,” kata Norbertus saat dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis (24/5).
Dia menjelaskan, dalam dunia penerbangan GPD pesawat dikenal dengan Garmin G1000 yang merupakan salah satu instrumen penting untuk bahan investigasi. Alat tersebut akan dikirim ke Laboratorium KNKT di Jakarta.
“Pada alat ini ditaruh SD Card yang merekam data pesawat semacam itu, tapi bukan blackbox, tidak ada voice recorder. Sementara percakapan terakhir ada pada tower Bandara Sentani,” terangnya.
Kini, alat tersebut telah disimpan di Kantor MAF. Rencananya alat itu akan diserahkan secara resmi ke KNKT Perwakilan Papua dalam waktu dekat.
“Kami telah menyerahkan daftar data pesawat yang dibutuhkan KNKT ke pihak MAF. Namun, data itu baru akan diserahkan setelah proses pemakaman Pilot Joyce Lin. Informasi yang kami dapat, pemakaman dilakukan pada Jumat (15/5) mendatang,” kata Norbertus.
Seperti diketahui, Garmin G1000 adalah sebuah sistem instrumen penerbangan terintegrasi yang diproduksi oleh Garmin. Biasanya alat ini terdiri atas dua unit layar, satu untuk tampilan penerbangan utama (Primary Flight Display disingkat PFD).
Sementara satu layar lainnya memiliki multifungi (Multi-Function Display disingkat MFD). Garmin G1000 berfungsi sebagai pengganti instrumen penerbangan dan avionik paling konvesional.
Sebelumnya, pesawat milik maskapai penerbangan MAF jenis Codiak PK-MC jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/5) pagi. Pesawat jatuh dua menit usai lepas landas dari Bandara Sentani.
Pesawat tanpa penumpang mengangkut bahan makanan dengan tujuan Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara. Pilot pesawat, Joyce Chaisin Lin asal Amerika Serikat gugur dalam kecelakaan tragis tersebut. (tambunan)
