TIMIKA – Suporter Nusa Tenggara Timur (NTT) di Timika, Papua bersorak-sorai mengantar atletnya, Yoseph Amormeus, yang masuk final pada cabang Tarung Derajat PON XX Papua.
Yoseph berhasil memasuki babak final pada Senin (11/10/2021), usai mengalahkan petarung asal Aceh di kelas 52,1 – 55 kg putra, Mirwansyah, Minggu (10/10/2021)
Pada final nanti Yoseph berhadapan dengan petarung asal Jambi, Chairul Naim. Babak final akan menjadi penentu bagi putra Flobamora ini, untuk meraih emas ataukah hanya bertahan di posisi kedua dengan mendapat medali perak.
Ketika diwawancarai di Timika usai bertanding, Yoseph mengaku sangat puas dengan hasil pertandingan yang memenangkannya hingga masuk final Senon besik.
“Saya rasa sangat puas tapi masih ada tantangan berikutnya, karena harus masuk final lagi. Lawan juga agak berat. Jadi, pasti harus menyiapkan strategi dan tentunya tidak lupa saya berterima kasih kepada Tuhan dengan apa yang diberikan[-Nya]. Kalau tanpa Tuhan pasti saya tidak bisa sampai di sini,” katanya.
Guru olahraga ini merasa bersyukur karena banyak pendukung yang menyemangatinya hingga masuk final, khususnya warga NTT di Mimika. Dukungan dan gemuruh sorak-sorai para suporter menjadi kekuatan lebih baginya untuk melangkah ke partai final.
“Terima kasih banyak buat masyarakat NTT yang ada di Timika ini, terkhusus peguyuban Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor) yang setia mendampingi setiap pertandingan saya. Kalau NTT bertanding pasti mereka antusias untuk menyaksikan. Semoga sampai final mereka bisa terus mendukung,” ujarnya.
Ia juga semakin bersemangat karena dukungan istri dan dua anaknya, yang selalu menyaksikan dirinya saat bertanding.
“Dukungan istri, anak, orang tua para pelatih dan official, serta semua masyarakat NTT sangat berarti buat saya. Dukungan mereka buat saya bisa melangka sejauh ini,” ujarnya.
Pria 30 tahun ini menjelaskan, prestasi yang pernah diraihnya pada Tarung Derajat hanyalah dua perunggu saat dua kali mengikuti pra-PON.
“Ikut pertama lolos pra-PON, tapi sampai di babak penyisihan di PON kalah. PON tahun ini baru bisa sampai masuk final. Ini memang pertolongan Tuhan yang luar biasa,” katanya lagi.
Sementara itu pelatih Tarung Derajat NTT, Marianus Jago mengungkapkan rasa bahagianya karena kali ini, di PON Papua, atletnya bisa menunjukkan peningkatan prestasi yang luar biasa.
“Kami bersyukur kepada Tuhan kepada leluhur dan semua orang yang mendoakan. Persiapan ke final seperti biasa, kita tetap ikhlaskan hati kemudian tentunya tidak lupa wajib berdoa kepada Tuhan,” kata Marianus Jago. (Humas PB PON XX/nk))