JAYAPURA-Kepolisian Resor Merauke melaksanakan rapit test di aula Rastra Samara Polres Merauke, Rabu (3/1). Dari hasil rapit test yang diikuti 150 personel Polres Merauke, 15 personel dinyatakan reaktif.
dr Rahmadani mengatakan anggota yang hasil rapit testnya reaktif, belum tentu positif Covid-19. Sebab, bisa saja hasilnya reaktif karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Sehingga imunnya lemah.
“Ini hanya rapit test, jika anggota reaktif belum tentu itu positif Covid-19, bisa saja karena kondisi tubuh personel tersebut mengalami sakit (sehingga) imun tubuhnya lemah,” kata dr Rahmadani dalam rilis yang dikirim Humas Polres Merauke ke Bintang Papua Online.
dr Rahmadani pun berharap anggota Polres Merauke tetap pedomani dan terapkan protokol kesehatan 3M, 3K dan 3 I.
“3M, Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak. 3K, hindari kontak dekat, kerumunan, kamar/ruangan tertutup dan 3I, tingkatkan ilmu, iman dan imun tubuh,” jelasnya.
Ditambahkannya, menyangkut hasil rapit test ini, pihaknya akan tracing kembali.
“Kita akan tindak lanjuti anggota-anggota yang reaktif tersebut. Lebih baik kita mencegah daripada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya.(nik)
