DEKAI – Akibat longsor baru-baru ini di enam kampung di distrik Nipsan Kabupaten Yahukimo, kini masyarakatnya tengah krisis makanan dan obat-obatan, hal tersebut disampaikan tokoh intelektual Distrik Nipsan Aponius Mirin.
Dikatakannya, ia berharap pemerintah daerah turun tangan melihat kondisi di enam kampung tersebut.
“Saya berharap Dinas Kesehatan, Badan Penanggulang Bencana dan Dinas Sosial dapat membantu para korban longsor,” katanya, Kamis (05/03).
Enam kampung korban bencana tanah longsor diantaranya, kampung Isaldomon, Walmak, Nipsan, Mirin, Biu dan Tapla.
“Akibat dari longsor tersebut menyebabkan 4 jembatan putus, diantaranya 3 jembatan kali Iluk, 1 jembatan kali bal-bale dan 4 rumah warga juga 4 ekor ternak babi,” ujarnya.
Diakuinya, bencana longsor terjadi saat hujan lebat yang mengguyur enam kampung di distrik Nipsan selama dua hari, dari tanggal 22 dan 23 feburari 2020 dari jam 19.00 malam hingga pukul 02.00 pagi. (pakar)
Enam Kampung di Nipsan Krisis Makanan dan Obat
