BerandaHukrimLima Rumah Sakit di Kota Jayapura akan Dievaluasi

Lima Rumah Sakit di Kota Jayapura akan Dievaluasi

JAYAPURA-Setelah kejadian penolakan dari lima rumah sakit terhadap korban kecelakaan lalu lintas almarhum Hanafi Retop (35) Selasa (23/6), Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal,SE,MM akan melakukan evaluasi terhadap rumah sakit di Kota Jayapura yang melakukan penolakan tersebut.

“Kita turut berduka cita dan kita sangat mengecam kejadian tersebut. Tentunya kita akan mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan di empat rumah sakit,” kata Wagub Klemen, Jumat (26/6).

Menurutnya, kejadian itu harus dilihat dari segala aspek karena rumah sakit tujuannya untuk menolong orang yang sedang sakit.

“Jadi saya minta semua rumah sakit yang ada di Papua kembali melakukan tugasnya untuk pelayanan kesehatan terutama rumah sakit milik pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia pun meminta kepada tenaga medis untuk tidak bermain-main dalam pelayanan Kesehatan kepada pasien non Covid-19.

“Saya minta mereka jangan main-main dan bercanda, orang sakit harus dilayani. Apapun alasannya untuk rumah sakit daerah, rumah sakit swasta juga wajib, jangan cari untung saja tapi juga harus utamakan pelayanan kemanusiaan,” ujarnya.

Seperti diketahui lima rumah sakit yang menolak almarhum Hanafi Retop antara lain RSUD Jayapura, RS Provita, RS Marthen Indey, RS Bhayangkara dan RSUD Abepura. Hanya RS Dian Harapan yang bersedia memberikan pertolongan pertama kepada almarhum namun sayang nyawanya tak dapat tertolong.(berti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!