JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) akan membawa 4 (empat) pegiat ekonomi syariah Papua pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Tampilnya para pegiat ekonomi syariah Papua di ISEF ini merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan ekonomi syariah di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Faturachman mengatakan, keempat pegiat ekonomi syariah dari Papua yang hadir pada gelaran ISEF kali ini terdiri dari 3 (tiga) Pelaku Usaha Syariah dan 1 (satu) Lembaga Pengelola Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
“Adapun Pelaku Usaha Syariah yang terlibat merupakan UMKM binaan KPw BI Papua, yaitu: (i) Sambal Mace Papua dengan produk unggulan berupa sambal ikan asar yang menghadirkan cita rasa khas Papua. Sambal Mace Papua merupakan UMKM dari Papua yang telah lolos kurasi sebagai Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) pada tahun ini; (ii) Highland Roastery, UMKM kopi unggulan Papua yang juga telah tergabung sebagai IKRA sejak beberapa tahun terakhir,” katanya, dalam rilisnya yang diterima redaksi, Senin (21/10).
Dikatakannya, salah satu prestasi Higland Roastery yang berhasil ditorehkan baru-baru ini, yaitu sebagai salah satu UMKM kopi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan World of Coffee (WoC) di Copenhagen yang diselenggarakan pada tanggal 27-29 Juni 2024 dan berhasil memperolah kesepakatan transaksi dagang (letter of intent) sebesar 9 ton atau senilai 1,45 miliar. Lebih lanjut, pengiriman ekspor kopi sebanyak 1,2 ton ke Belanda dan Jepang telah berhasil direalisasikan pada 10 Oktober 2024. (iii) Nahi Ndha Wari dengan produk unggulan tepung sagu yang dapat diolah menjadi makanan khas Papua seperti papeda, kue kering, bubur sagu, dan lain sebagainya.
Selain UMKM Pelaku Usaha Syariah, BAZNAS Provinsi Papua juga turut bergabung di ISEF ke-11 ini untuk mengikuti seleksi Champion of Champion Lembaga ZISWAF Unggulan sebagai mitra KPw BI Papua dalam mengembangkan ekonomi syariah melalui pengelolaan ZISWAF. Pada kompetisi tersebut, BAZNAS Provinsi Papua akan menyampaikan 5 (lima) program unggulan yang telah diimplementasikan dan disalurkan ke berbagai lapisan masyarakat Papua, yaitu: (i) Papua SEJAHTERA yang berfokus pada perekonomian; (ii) Papua CERDAS yang berfokus pada pendidikan; (iii) Papua SEHAT yang berfokus pada bidang kesehatan; (iv) Papua TAQWA yang berfokus pada keagamaan; dan (v) Program Tanggap Darurat Bencana. Berkat Program Unggulan tersebut, BAZNAS Provinsi Papua sebelumnya telah berhasil meraih juara 1 kompetisi ZISWAF Unggulan pada gelaran Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia 2024 (Fesyar KTI 2024) yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 7-10 Juli 2024.
Sebagai acara yang rutin digelar secara tahunan, ISEF diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan seluruh pemegang kepentingan yang terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang dikemas dalam 2 (dua) event utama, yaitu Sharia Economic Forum dan Sharia Fair. Dalam Sharia Economic Forum, dibahas berbagai isu terkini dari pengembangan industri halal hingga halal lifestyle di Indonesia. Sementara itu, Sharia Fair menghadirkan kompetisi fashion dan halal chef berskala internasional dengan beberapa side event seperti pameran produk halal & modest fashion, talkshow / kajian / Tablig Akbar, dan business matching.**