JAYAPURA– Tenaga medis dan paramedis di Papua yang menangani Covid-19 sangat terbatas, dan hari ini dikabarkan empat orang tenaga medis dan paramedis dinyatakan positif C-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 di Papua, Silwanus Sumule mengatakan, empat orang tenaga medis dan paramedis ini diantaranya satu orang dokter, dua orang perawat dan satu orang petugas laboratorium.
“ Ke empat orang ini dalam konsisi baik sementara di isolasi, tergolong sakit ringan dan sedang,” katanya memberikan keterangan pers, Jumat (11/04).
Diakuinya, cukup mengejutkan ternyata ada satu orang bayi berusia enam bulan juga positif C-29 dan ada tiga orang asli Papua sudah positif C-29.
“ Apa makna dari semua ini, virus ini tidak mengenal siapapun, dari anak sampai dewasa, tidak mengenal jenis kelamin dan warna kulit, kita semua harus hati-hati, virus ini tidak bisa dianggap remeh,” katanya.
Dikatakannya, jika ingin menyelesaikan masalah ini garda terdepan adalah masyarakat, sementara petugas kesehatan berada di garda paling belakang.
“Jika ingin ingin pertanahan terakhir ini kuat, mari jaga kami yang ada belakang , kami bertahan mengurus yang sakit, masyarakat yang merupakan garda terdepan, jika punya riwayat kontak dengan yang terpapar Covid-19, saya mohon tolong memeriksakan diri, ikuti aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. Mari bergandengan tangan sama-sama menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. (nk)