JAYAPURA-Sebanyak dua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Jayapura meninggal dunia, Jumat (10/4) pagi.
Data yang diperoleh Bintang Papua, kedua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berumur 70 tahun dan perempuan dengan usia 53 tahun.
“Iya, ada dua lagi meninggal dunia, statusnya positif dan akan dimakamkan di kompleks pemakaman di Buper Warna,” kata Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano,MM kepada wartawan melalui di Grup WhataApp Covid-19 Kota Jayapura, Jumat (10/4).
Dijelaskan, kedua pasien tersebut menjalani perawatan di Kota Jayapura. Namun salah satunya merupakan warga Kabupaten Jayapura.
Meski bukan penduduk Kota Jayapura namun orang nomor satu di Kota Jayapura mempersilahkan untuk dimakamkan di Buper Waena. “Hal ini bentuk kasih yang dilakukan demi manusia. Jenazah harus dimakamkan dan harus ikut prosedur WHO, kami semprot di sekitar dengan disinfektan supaya aman,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie,SKM,M.Kesbmembenarkan meninggalnya warga Kabupaten Jayapura pasien positif Covid-19 yang secara sukarela memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura.
“Ini akan kita tracing dari rumah sakit (sehingga) akan tahu darimana pasien ini terinfeksi,” katanya.
Ia juga membantah adanya rumor bahwa pasien tersebut merupakan tenaga medis di Kabupaten Jayapura. “Warga biasa, yang secara sukarela memeriksakan diri ke rumah sakit di Kota Jayapura,” katanya .
Di kutip dalam media sosial, Juru Bicara Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule,Sp.OG (k) yang mengambil foto adanya prosesi pemakaman menuliskan bahwa dua sahabat telah pergi.
“Saya, anda dan kita semua tidak boleh pergi karena Covid-19. Terus berjuang, terus melawan, terus bertahan dan tetap berdoa. Ya Gusti Allah.. Mohon belas KasihanMu,” kata dr Sumule seperti di kutib Bintang Papua dari media sosial.(sindung)