BerandaHukrimDua Anggota TPN-OPM Ditembak Mati

Dua Anggota TPN-OPM Ditembak Mati

Satu Anggota TPN-OPM yang Melakukan Penyerangan di Kuala Kencana Ditangkap

JAYAPURA-Aparat gabungan polisi dan TNI menembak mati dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam sebuah penegakan hukum di Jalan Trans-Nabire, tepatnya di Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (9/4).

Sementara, satu anggota lainnya inisial IS berhasil ditangkap dengan kondisi hidup. Mereka merupakan kelompok yang melakukan penyerangan kantor PT.Freeport Indonesia di Kuala Kencana yang menewaskan Graeme Thomas Wall, warga negara Selandia Baru, serta melukai dua karyawan berkewarganegaran Indonesia, pada tanggal 30 Maret 2020 lalu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penegakan hukum tersebut berlangsung pada pukul 05.30 WIT, Kamis (9/4) lalu. Ini menyusul penangkapan enam orang simpatisan TPN-OPM yang selama ini disinyalir menyuplai bahan makanan dan amunisi kepada kelompok tersebut.

Enam orang itu ditangkap pada Selasa siang, (7/4). Berkat penyidikan polisi, aparat gabungan akhirnya menemukan tempat persembunyian TPN-OPM, hingga dilakukan penindakan tegas.

“Sempat terjadi kontak tembak. Dua orang anggota KKB (TPN-OPM,red) meninggal dunia dan satu orang berinisial IS berhasil ditangkap tim gabungan. Saat ini sudah berada di Mapolres Mimika untuk diproses,” kata Kamal dalam rilisnya yang diterima Bintang Papuq, Jumat (10/4) malam.

Tampak barang bukti senjata api dan amunisi serta senjata tajam yang berhasil disita aparat gabungan dari persembunyian KKB Timika. (Istimewa)

Dalam penindakan itu, tutur Kamal, aparat gabungan berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah pistol Air Soft Gun dan senjata rakitan, 162 butir amunisi, 20 telepon genggam, dua unit HT, bendera bintang kejora, serta sejumlah alat perkakas dan senjata tajam.

Kini, polisi masih bekerja keras guna mengembangkan kasus ini. Sementara, aparat gabungan polisi dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap anggota TPN-OPM lainnya yang melarikan diri ke hutan saat penindakan.

“Kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui identitas dua anggota KKB (TPN-OPM,red) yang meninggal itu. Sedangkan anggota KKB inisial IS yang berhasil ditangkap hidup telah ditahan di Mapolres Mimika,” jelas Kamal.

Mantan Wakapores Depok, Jawa Barat, ini pun menambahkan jika situasi di Distrik Iwaka pasca-penegakan hukum sudah kembali kondusif.

Sebelumnya, Kapolda papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengegaskan, pihaknya akan lebih fokus mengejar aktor yang mendesain kekerasan yang dilakukan TPN-OPM terhadap aparat keamanan dan pekerja serta warga sipil.

Dia menyebut, berbagai aksi yang dilancarkan TPN-OPM selama ini tidak berlangsung secara spontan, melainkan dipersiapkan sekelompok orang.

“Sekelompok (yang mendesain,redp) inilah yang mengendalikan perang itu. Dalam tradisi masyarakat Papua, mereka disebut Wainemung, artinya pengendali. Ketika itu belum tertangkap maka kami akan terus kejar,” tegas Waterpauw di Jayapura, Kamis (9/4) lalu. (tambunan)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!