BerandaKilas PapuaDPR Papua Bantu Bama dan Pembangunan Para-para Adat Kampung Puay

DPR Papua Bantu Bama dan Pembangunan Para-para Adat Kampung Puay

JAYAPURA–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua terus bergerak untuk turun langsung membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 (virus Corona). Bantuan yang diberikan salah satunya, dengan membantu Bahan Makanan (Bama) kepada masyarakat di Kampung Puay, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Jumat (1/5).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Pansus Kemanusiaan DPR Papua, Feryana Wakerkwa didampingi Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda bersama Ketua Komisi V DPR Papua, Timiles Yikwa dan anggota DPR Papua, Emus Gwijangge, Namantus Gwijangge, Las Narigi.

“Ini merupakan program DPR Papua dan kita lebih banyak aktivitas di luar dalam membantu masyarakat di tengah pandemi virus Corona,” kata Yunus Wonda.

Menurutnya, pemberian bantuan Bama kepada masyarakat itu, bukan masalah nilainya, tapi kehadiran anggota DPR Papua di setiap lingkungan masyarakat, memberikan semangat kepada masyarakat dan memastikan DPR Papua bersama Pemprov, Pemkota dan Pemkab bersama DPRD kabupaten/kota ada di tengah-tengah masyarakat, artinya rakyat tidak tinggal sendiri.

Lebih lanjut kata Yunus, dengan adanya pandemi Covid-19, tentu mempengaruhi aktivitas masyarakat, terutama dalam mencari nafkah dan menjual hasil kebunnya, tentu tidak seperti biasanya.

Kondisi para-para adat Kampung Puay Distrik Sentani Timur.

“Nah, dengan imbauan agar masyarakat tinggal di rumah, inilah kami DPR Papua turun memberikan bantuan. Kehadiran anggota DPR Papua ini untuk memastikan kepada masyarakat bahwa pemerintah dan DPR itu ada, masyarakat tidak sendirian. Mari kita tetap semangat dan saling mendukung dalam menghadapi Covid-19, tidak ada batasan wilayah, tapi sama-sama saling mendukung membantu masyarakat agar Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.

Selain memberikan bantuan Bama, DPR Papua juga siap membantu pembangunan para-para adat di Kampung Puay yang cukup lama dibangun, namun belum selesai.

“Kami akan selesaikan para-para adat duluan, karena budaya masyarakat adat Sentani itu yang terpenting dalam lingkungan masyarakat adalah para–para adat itu, karena seluruh permasalahan harus diselesaikan di para-para adat itu, (sehingga) kami dalam waktu dekat akan selesaikan,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kampung Puay, Theo Kandauw menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPR Papua yang memberikan bantuan Bama di tengah pandemi Covid-19 dan sekaligus siap membantu penyelesaian pembangunan para–para adat di Kampung Puay.

“Kami mengucap terima kasih, karena dari bawah mereka kasih dan dari atas juga tidak ketinggalan memberikan bantuan kepada kami. Semuanya turun tangan memperhatikan masyarakat Kampung Puay,” ujarnya.

Soal pembangunan para-para adat, Theo mengaku sudah beberapa tahun dibangun secara swadaya oleh masyarakat kampung, namun hingga kini belum selesai.

“Ya, ini memang kampungnya anak kami sendiri, Bupati Mathius Awoitauw, tapi tentu beliau memperhatikan semua masyarakat, bukan di kampungnya saja,” imbuhnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!