Natan Pahabol: Khusus Bagi Siswa yang Orang Tuanya Tak Berpenghasilan Tetap
JAYAPURA-Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Natan Pahabol,S.Pd meminta Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua membebaskan biaya pendaftaran SMA/SMK negeri.
Hal itu kata Natan Pahabol, dikarenakan saat ini Papua tengah dilanda pandemi Covid-19 (virus Corona). Sehingga aktivitas masyarakat dibatasi dan berimbas pada pendapatan masyarakat
“Penyelenggaraan SMA/SMK inikan menjadi tanggung jawab DPAAD Provinsi Papua, oleh sebab itu saya minta kepala dinas mengeluarkan instruksi atau surat agar biaya pendaftaran masuk SMA/SMK di sekolah negeri digratiskan. Dan ini khusus bagi siswa yang orang tuanya tidak memiliki penghasilan tetap,” kata Natan Pahabol di kantor DPR Papua, Senin (22/6).
Lanjut Natan Pahabol, dalam situasi saat ini pemerintah tidak boleh menambah beban pikiran masyarakat. Salah satunya adalah biaya masuk sekolah. Oleh sebab itu, Natan Pahabol berharap agar, sekolah dapat memberikan dispensasi bagi siswa yang orang tuanya tidak memiliki penghasilan tetap.
“Dalam situasi saat ini kita jangan bebani orang tua siswa sebab keuangan pasti tidak stabil karena pandemi Covid-19. Jadi sekolah harus berkoordinasi dengan dinas sebelum melakukan hal ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, apabila dalam penerimaan siswa baru ada sekolah yang meminta biaya tambahan, masyarakat diminta laporkan ke pihaknya.
“Kalau ada Pungli (Pungutan Liar,red) atau sebagainya laporkan saja ke kami. Kami akan panggil pihak yang terkait untuk memberikan klarifikasi,” pungkasnya.(nik)