JAYAPURA-Bumi saat ini sedang dilanda bencana non alam yakni mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Akibat mewabahnya virus tersebut beberapa negara di dunia mulai merasakan dampaknya. Mulai dari krisis kesehatan hingga dihantui kekurangan bahan makanan (Bama). Oleh sebab itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mega Nikijiluw,SH mengimbau distributor dan pengecer sembilan bahan pokok (Sembako) di Tanah Papua untuk tidak menimbun Sembako di masa pandemi Covid-19 ini.
“Situasi saat ini memang benar-benar sangat terpuruk baik itu segi medis maupun ekonomi. (Sehingga) saya minta jangan sampai distributor dan pengecer Sembako ini menaikkan harga Bapok,” kata Mega Nikijiluw,SH via selulernya, Jumat (8/5).
Mega menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke distributor dan pengecer.
Untuk melihat kondisi terkirini situasi pasar di masa pandemi Corona serta menyambut hari raya Idul Fitri.
“Kalau tidak ada halangan dalam Minggu ini kami akan kembali Sidak,” ujarnya.
“Situasi saat ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Sementara kita di sedang dihantui virus Corona, di satu sisi kita juga akan merayakan hari raya Idul Fitri,” timpalnya.
Lanjut Mega, selain akan mengecek langsung situasi kondisi pasar, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan mitra terkait ketahanan pangan.
“Intinya para distributor dan pengecer jangan mengambil kesempatan dengan situasi seperti ini. Jangan menari-nari di atas penderitaan orang lain,” ujarnya.
Ditambahkannya, selama ini pihaknya konsisten menyikapi dinamika yang terjadi di pasar. Salah satunya dengan melakukan sidak dan pemantauan stok serta harga Bapok.(nik)