JAYAPURA– Dinas Perhubungan Papua akan menyiapkan 800 unit mobil untuk menunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky Ambrau.
“ Kita akan menyiapkan 800 unit mobil, setelah kita akomodir tahun pembuatannya baru masuk di ramcek, yaitu pemeriksaan keseluruhan mulai dari administrasinya, teknisinya , rem, ban, aki, semuanya diperiksa. Setelah di ramcek bisa pastikan yang bisa digunakan, dan yang tidak bisa digunakan, jadi tidak asal kita gunakan, “ katanya kepada wartawan, Rabu(04/03) di Jayapura.
Untuk tipe mobil dan keluaran tahun berapa, lanjutnya, memang sudah ada peraturannya dan jelas harus dilakukan ramcek.
“ Kalau kendaraan untuk kementerian sama sekali tidak ada masalah, karena 627 unit mobil sudah disiapkan, tinggal menunggu proses pengiriman ke Papua saja, “ ujarnya.
Terkait transportasi lokal, katanya, yang jelas untuk atlit dan official hanya disediakan bus, tidak bisa diganggu gugat lagi, tidak bisa dipindahkan ketempat lain, karena itu nanti bisa kacau.
“Jadi kami sudah siapkan dengan dari Kementerian Perhubungan bus khusus hanya untuk atlit dan official saja, “ katanya.
Bus dari kementerian ada dua jenis, yaitu bus yang 24 seat dan bus yang 17 seat, kenapa ada perbedaan, karena disesuaikan dengan kondisi jalan di Papua, ada yang bisa dilewati bus besar, ada yang tidak bisa.
“Hasil kajian dilapangan, pihak kementrian dengan kami maksudnya, agar semua bus dapat dipergunakan, nah kalau semua bus datang besar nanti ada yang tidak dipergunakan, “ jelas Recky.
Sementara untuk angkutan lokal yang akan dibagi, khusus tamu VIP dan sebagainya, tipe mobil yang akan digunakan tergantung mobil yang ada di Jayapura, sebenarnya dalam perencanaan ada tipe mobil Toyota Camry, Fortuner, Pajero Sport, Alpart.
“ Yang jelas tamu tamu VIP itu kan anggota DPR RI,MPR,DPD,Menteri dan Gubernur. Nah terus satu tingkat dibawahnya, kita harus siapkan untuk tamu tamu yang lain, seperti Koni dari pusat kan banyak, yang jelas kami harus menyiapkan 800 lebih, “ lanjut Recky.
Sebanyak 400 kendaraan akan turun di kabupaten dan kota Jayapura, di Timika sekitar 130 mobil, Merauke sekitar 60 unit. (berti)**
